Sukses

Health

Penelitian Menunjukan Makan Cokelat saat Sarapan dapat Bantu Proses Diet

Fimela.com, Jakarta Selain enak, ternyata cokelat bisa membantu proses diet loh. Menurut penelitian, makan cokelat saat sarapan dapat membantu penurunan berat badanPara ilmuwan mengatakan bahwa memulai hari dengan cokelat dapat membantu tubuhmu membakar lemak.

Meskipun suguhan lezat ini memiliki reputasi tinggi akan kandungan gula, lemak, dan kalori, namun para peneliti percaya dapat membantu proses diet.

Melansir walesonline.co.uk, sembilan belas perempuan pasca-menopause diberi 100 gram cokelat susu dalam waktu satu jam setelah bangun tidur dan satu jam sebelum mereka tidur selama dua minggu, lapor Mirror.

Hasil dari penelitian di Brigham and Women's Hospital di Boston menemukan bahwa asupan cokelat benar-benar membantu penurunan berat badan.

Dikatakan bahwa makan coklat di pagi hari sebenarnya dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah dan membakar lemak.

Hal ini diyakini karena flavanol, bahan kimia bermanfaat yang ditemukan secara alami dalam kakao, meningkatkan oksidasi lemak.

Makan cokelat saat malan hari

Sementara makan cokelat di malam hari membantu mengatur pola tidur dan mengubah metabolisme. 

Frank A.J.  L. Scheer, seorang ahli saraf dengan divisi gangguan tidur dan sirkadian mengatakan mengkonsumsi cokelat di pagi atau sore hari menghasilkan efek yang berbeda pada rasa lapar dan nafsu makan, oksidasi substrat, glukosa puasa, mikrobiota (komposisi dan fungsi),  dan ritme tidur dan suhu.

“Temuan kami sangat tinggi bahwa tidak hanya 'apa' tetapi juga 'kapan' kita makan dapat memengaruhi mekanisme fisiologis yang terlibat dalam pengaturan berat badan,” ujar Frank.

Para peneliti menambahkan, hasil menunjukkan bahwa perempuan kurang lapar saat makan cokelat dan memiliki keinginan yang lebih kecil untuk permen dibandingkan tanpa cokelat, terutama saat mengonsumsi cokelat pada sore/malam hari.

Selain itu, kadar kortisol harian lebih rendah saat makan cokelat di pagi hari daripada di sore/malam hari.

Mereka menekankan bahwa cokelat harus tetap dimakan dalam jumlah sedang sebagai bagian dari diet seimbang. Jadi tidak berlebihan.

Studi baru, yang diterbitkan dalam The FASEB Journal, muncul setelah penelitian terbaru lainnya tentang manfaat potensial dari makan kakao, bahan utama dalam cokelat.

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading