Kerap Melewatkan Sarapan? Ini 6 Kondisi yang Bisa Terjadi pada Tubuh

Fimela.com, Jakarta Dalam memulai aktivitas, tentu sarapan pagi sangat penting agar bisa mengisi energi pada tubuh. Bahkan, sarapan yang dikonsumsi dapat menentukan kondisimu selama seharian tersebut. Namun ternyata, bagi sebagian orang ada yang sudah terbiasa melewatkan sarapan karena belum nafsu makan atau tidak memiliki waktu.

Tak sedikit orang yang lebih memilih untuk langsung makan siang dan melewatkan sarapan. Biasanya, hal ini dilakukan karena kesibukkan maupun kebiasaan. Terlebih lagi, karena kesibukkan tersebut seseorang bisa telat makan siang hingga larut malam.

Melewatkan sarapan bukanlah kondisi yang ideal untuk dilakukan. Lantaran, sangat besar kemungkinan seseorang akan mendapatkan dampak buruk jika tidak sarapan. Kondisi ini bisa membuatmu gagal diet dan kekurangan energi seharian. Berikut sejumlah kondisi yang bisa dialami jika melewatkan sarapan yang Fimela rangkum dari merdeka.com, Rabu (27/10/2021).

TERKAIT: Manfaat Kunyit dan Asam Jawa, Pereda Nyeri saat Haid

TERKAIT: Rekomendasi Makanan Sehat yang Bisa Mempercepat Pengikisan Miom pada Rahim

TERKAIT: 5 Rekomendasi Bahan Alami yang Redakan Sakit Gigi dengan Cepat dan Praktis

1. Kelelahan: Memperlambat Metabolisme Tubuh

Melewatkan sarapan dapat membuat kerja metabolisme dalam tubuh akan melambat. Hal ini bisa menyebabkan tubuh terasa lelah akibat hanya ada sedikit energi yang dibakar dalam tubuh. Selain itu, tubuh juga akan mengirimkan pesan ke otak untuk menghemat lemak serta energi hingga makan kembali.

2. Mudah Stres

Produksi hormon kortisol dalam tubuh bisa membuat seseorang mudah stres dan salah satunya ini terjadi akibat pengaruh melewatkan sarapan. Kondisi ini juga dapat membuat kenaikan insulin yang tidak hanya mempengaruhi hormon namun gula darah dan berat badan.

3. Lemak dalam Tubuh akan Tersimpan

Setelah beristirahat semalaman, sarapan bisa membantu untuk membuat fungsi tubuh berjalan lagi secara normal. Namun jika melewatkan sarapan, tubuh dapat merasa kelaparan dan mulai menyimpan lemak.

4. Mood yang Buruk

Sarapan juga dapat mempengaruhi mood seseorang. Selain menyebabkan gangguan hormonal, melewatkan sarapan dapat membuat suasana hati seseorang menjadi buruk. Jika hal ini terjadi, maka akan membuatmu menjadi mudah marah, murung hingga kelelahan.

6. Makan Berlebih

ilustrasi terlalu banyak makan penyebab berat badan naik/pexels

Karena melewatkan sarapan, maka akan membuat seseorang merasa lapar di sepanjang hari. Bahkan, besar kemungkinan makan pada siang hari menjadi terlalu banyak atau berlebihan. Menunda makan siang pun dapat membuatmu ngemil lebih banyak sehingga cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

6. Berat Badan Naik

Berhubungan dengan pengaruh metabolisme tubuh akibat melewatkan sarapan akan membuat seseorang semakin lapar dan lebih banyak makan di siang hari. Jika melewatkan sarapan, sering kali memicu proses pemikiran bahwa kalori yang dilewati dapat diganti pada waktu makan berikutnya. Ketika kondisi ini secara terus-menerus terjadi bisa menyebabkan berat badan meningkat.

Sejumlah kondisi diatas dapat dialami ketika melewatkan sarapan dan ini bukanlah hal yang baik. Karena sarapan itu penting, Sahabat Fimela jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat ya ketika sarapan!

Ditulis: Atika Riyanda Roosni