Sukses

Health

Manjurnya Khasiat Madu untuk Membantu Penyembuhan Tuberkulosis atau TBC

 

Fimela.com, Jakarta Dari berbagai manfaatnya yang mendukung penyembuhan berbagai penyakit, madu juga dapat bermanfaat untuk mendukung penyembuhan penyakit pernapasan seperti Tuberkulosis (TBC). Penyakit ini cukup sering dijumpai di Indonesia dengan jumlah kasus diperkirakan mencapai lebih dari 800.000 orang. Hal ini membuat Indonesia menempati peringkat tiga kasus TBC terbesar di dunia.

“Madu memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan jamur tertentu. Oleh karena itu, madu dapat membantu penderita TBC untuk mengatasi keluhan batuk. Hal ini penting mengingat TBC ditularkan saat penderitanya batuk," ujar Dr. Hj. Dewi Masyithoh, SP., M.Pt., Owner & Komisaris Kembang Joyo Group.

Selain bermanfaat untuk batuk, penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Mulago Hospital menunjukkan bahwa madu tak hanya mempercepat proses penyembuhan, tetapi juga menghambat bakteri TB untuk menyebar ke bagian lain tubuh. Dilansir dari The Observer, bakteri TBC cenderung pertama menyebar dan menginfeksi paru-paru dan kemudian pindah ke seluruh sistem peredaran darah. Jika seseorang tidak menjalani pengobatan TBC tepat waktu, infeksi dapat menyebar ke ginjal, tulang belakang dan organ perut, yang bisa berakibat fatal.

“Secara umum, seluruh produk perlebahan dapat bermanfaat dalam penyembuhan TBC. Namun, ada beberapa produk perlebahan Kembang Joyo yang dikenal lebih kaya akan manfaat seperti Madu Ipomoea Aqutica yang berasal dari nektar bunga kangkung, Madu Hutan, Propolis, serta Madu Trigona. Produk lebah tersebut merupakan madu asli. Kami siap memberikan garansi Rp1 Juta Rupiah apabila produk madu Kembang Joyo terbukti palsu berdasarkan hasil lab,” tambah Dewi Masyithoh

 

 

Di baliknya manjurnya madu

Manjurnya madu sebagai suplemen yang membantu penyembuhan berbagai penyakit ada kaitannya dengan kayanya zat sehat yang terkandung di dalamnya. Kembang Joyo Group sendiri merupakan produsen produk perlebahan asli Indonesia yang telah berdiri sejak 1998.

“Madu memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Untuk vitamin sendiri, madu merupakan sumber vitamin A, Bl, B2, B6, serta vitamin E dan K. Sementara itu, madu juga kaya akan mineral yang baik untuk kesehatan seperti magnesium, kalsium, niasin, asam pantotenat, riboflavin, kalium, fosfor, besi, mangan, asam amino dan masih banyak lagi. Kandungan-kandungan tersebut sudah terbukti mendukung kesehatan secara optimal. Madu juga sangat kaya akan antioksidan dan dapat berfungsi sebagai antibiotik alami,” kata Dewi Masyithoh.

 

#WomenForWomen 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading