Sukses

Health

5 Penyebab Benjolan di Payudara yang Bikin Khawatir

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar benjolan di payudara tidak bersifat kanker hal ini berarti jinak. Mungkin kita akan terkejut ke saat menemukan benjolan di sekitar payudara akan tetapi sangat penting untuk diingat bahwa hal itu mungkin tidak mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Tetapi, benjolan di payudara sendiri bisa menjadi tanda adanya kanker.

Meskipun payudara umumnya dikaitkan dengan perempuan tetapi jaringan payudara ada pada perempuan bahkan laki laki. Hormon akan mempengaruhi jaringan ini serta perubahan hormon juga dapat menyebabkan penjualan yang terbentuk akan tetapi dalam beberapa kasus dapat hilang dengan sendirinya.

Beberapa bayi kemungkinan akan mengalami benjolan di payudara karena esterogen yang mereka dapatkan dari ibu saat masa kak kelahiran, hal ini umum nya akan hilang saat estrogen meninggalkan tubuh mereka. Berikut beberapa penyebab benjolan di payudara yang bikin panik:

1. Papiloma

Papiloma intraductal merupakan tumor seperti kutil jinak atau non kanker yang tumbuh di saluran payudara. Mereka sendiri terdiri dari kelenjar dan jaringan fibrosa serta pembuluh darah yang tumbuh di saluran puting dan dapat menyebabkan benjolan di dekat puting payudara.

Papiloma sendiri juga dapat menyebabkan keluarnya cairan pening atau berdarah dari puting payudara dan paling sering akan terjadi pada perempuan dengan usia 35 hingga 55 tahun. Meskipun hanya memiliki satu papiloma tidak membawa risiko kanker payudara yang lebih tinggi akan tetapi hal ini mungkin akan meningkatkan risiko kanker jika kamu memiliki lebih dari satu.

2. Haid

Banyak perempuan mengalami penjualan dan perubahan lain pada payudara ketika masa menstruasi atau sebelumnya. Perubahan tersebut juga dapat membuat payudara akan terasa bengkak, nyeri, dan sakit. Mungkin kamu juga akan merasakan satu atau lebih benjolan di payudara, benjolan tersebut yang terkadang berhubungan dengan periode seri nya datang bulan yang disertai dengan rasa sakit pada kedua payudara.

3. Fibroadenoma

Fibroadenoma merupakan tumor jinak atau non kanker pada payudara, biasanya mereka akan sering terjadi pada anak perempuan yang sedang mengalami masa pubertas atau perempuan yang sedang hamil. Fibroadenoma sendiri merupakan sebuah jaringan pada kelenjar payudara yang seringkali terasa kencang dan kenyal dan mudah digerakkan di bawah kulit.

4. Nekrosis Lemak

Nekrosis berarti jaringan lemak yang telah mati biasanya karena adanya cedera seperti menggunakan sabuk pengaman yang memotong payudara atau ditusuk oleh siku. Benjolan payudara jenis ini bukanlah sebuah akan tetapi bisa terasa cukup sakit.

5. Tumor Phyllodes

Tumor phyllodes merupakan jenis penjualan langka dan hanya mewakili dari semua tumor payudara, biasanya mereka akan tumbuh dalam pola bentuk daun. Sebagian besar pertumbuhan ini biasanya Jinak dan tidak meningkatkan risiko kanker.

Adanya benjolan di payudara tentu membuat banyak perempuan merasa khawatir dan takut, seringkali penjualan di payudara dapat menyebabkan risiko terjadinya kanker payudara. Akan tetapi beberapa apa penjualan di payudara tidaklah berisiko kanker dan jinak atau bahkan dapat hilang dengan sendirinya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading