Berikut Cara Menggunakan Test Pack yang Benar Agar Hasil yang Ditampilkan Tidak Keliru

Ikuti Tes Setelah Hari Pertama Telah Haid  

Sebagian besar ahli menyarankan agar kamu menunggu setidaknya 1 hari setelah terlambat haid sebelum melakukan tes kehamilan di rumah, meskipun menunggu seminggu dianggap yang terbaik. Ini bisa jadi sulit ketika kamu ingin mengetahui apakah kamu hamil, tetapi menunggu memungkinkan tingkat akurasi yang lebih tinggi saat mengikuti tes, karena kadar hCG meningkat dengan cepat pada wanita hamil.

• hCG berkembang di tubuh wanita hanya setelah telur yang dibuahi ditanamkan di rahimnya. Implantasi sel telur yang dibuahi biasanya terjadi pada atau sekitar hari ke-6 setelah sperma dan sel telur bergabung. Inilah sebabnya mengapa tes kehamilan di rumah tidak akan mendeteksi hCG apa pun jika kamu melakukan tes terlalu dini, bahkan jika kamu sedang hamil.
• Sebagai aturan praktis atau jika kamu mengalami menstruasi yang tidak teratur, kamu harus menunggu 3 minggu setelah berhubungan seks untuk melakukan tes kehamilan. Namun, jika kamu sedang terburu-buru, sebagian besar tes akan bekerja setelah 2 minggu (kira-kira saat kamu sedang menstruasi).

Lakukan Tes di Pagi Hari

Di pagi hari, urin kamu cenderung lebih pekat, yang berarti mungkin ada kadar hCG yang lebih tinggi. Cobalah untuk melakukan tes ketika kamu buang air kecil untuk pertama kalinya di siang hari. Hindari melakukan tes segera setelah minum banyak air, karena ini dapat mengencerkan urin kamu. Jika kamu memilih untuk melakukan tes di kemudian hari, usahakan untuk menahan air seni kamu minimal 4 jam terlebih dahulu agar lebih pekat.

Baca Instruksi dengan Seksama

Meskipun sebagian besar tes urin di rumah hampir sama, penting untuk mengikuti instruksi pabriknya. Spesifik dapat bervariasi untuk setiap tes kehamilan, seperti metode pengumpulan urin, lama waktu kamu perlu buang air kecil pada tongkat, dan simbol yang digunakan untuk menunjukkan apakah kamu hamil atau tidak.

• Lebih baik membiasakan diri dengan simbol yang digunakan terlebih dahulu, karena kamu tidak ingin cemas mencari petunjuk saat tes menunjukkan hasilnya.

Luangkan Waktu untuk Mempersiapkan Mental

Melakukan tes kehamilan di rumah bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama ketika kamu dengan cemas berharap untuk satu hasil atau yang lain. Ikuti tes secara pribadi dan beri diri kamu waktu sebanyak yang kamu butuhkan, atau mintalah pasangan atau teman dekat kamu berdiri di luar pintu kamar mandi untuk membantu kamu melewatinya.

1. Keluarkan Urin pada Alat Tes Kehamilan

Cuci tangan kamu dengan air hangat dan sabun, lalu lepaskan test pack dari pembungkusnya dengan hati-hati. Duduk di toilet dan buang air kecil baik di test pack atau ke dalam gelas plastik kecil yang disediakan, tergantung pada jenis tesnya. Instruksi mungkin merekomendasikan pengumpulan sampel aliran tengah, yang berarti kamu harus buang air kecil terlebih dahulu sebelum mengumpulkan urin apa pun ke dalam cangkir atau memasukkan tes pack.

• Jika kamu perlu buang air kecil langsung pada tongkat, pastikan untuk mengikuti instruksi dengan seksama. Dengan beberapa tes, kamu perlu buang air kecil di tongkat untuk waktu yang sangat spesifik—misalnya, tepat 5 detik, tidak lebih tidak kurang. Gunakan stopwatch untuk membantu kamu mengatur waktu, jika perlu.
• Saat buang air kecil di stik, pastikan untuk menempatkan ujung penyerap stik ke dalam aliran urin dan putar sehingga jendela pajangan menghadap ke atas.

2. Gunakan pipet untuk menempatkan sedikit urin ke dalam Test Pack

Ini hanya diperlukan untuk metode gelas plastik. Jatuhkan urin ke dalam wadah yang ditunjukkan pada test pack. Atau, beberapa merek mengharuskan kamu mencelupkan ujung penyerap test packi ke dalam urin yang terkumpul. Tahan di sana selama 5 hingga 10 detik, atau selama waktu yang ditunjukkan dalam instruksi.

3. Tunggu Sesuai Waktu yang Ditentukan

Tempatkan test pack pada permukaan yang bersih dan rata dengan jendela hasil menghadap ke atas. Waktu tunggu biasanya antara 1 hingga 5 menit, meskipun beberapa tes mungkin memerlukan waktu hingga 10 menit untuk memberikan hasil yang akurat. Lihat instruksi untuk mengetahui jumlah waktu yang diperlukan untuk tes khusus kamu. Cobalah untuk tidak menatap test pack selama masa tunggu karena waktu akan terasa berjalan lebih lambat dan kamu akan menjadi lebih cemas. Lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian kamu, seperti membuat secangkir teh atau melakukan peregangan atau olahraga.

• Beberapa test pack akan memiliki simbol atau garis pengatur waktu kecil untuk menunjukkan bahwa tes berhasil. Jika test pack kamu seharusnya memiliki fungsi ini dan tidak ada yang muncul di layar, kemungkinan pengujian kamu tidak berfungsi dengan benar dan kamu mungkin perlu menggunakan yang lain.

4. Periksa Hasilnya

Setelah jumlah waktu yang dinyatakan dalam instruksi telah berlalu, periksa test pack untuk mengetahui hasilnya. Simbol yang digunakan untuk menunjukkan apakah kamu hamil atau tidak bervariasi dari satu tes ke tes lainnya, jadi bacalah petunjuknya lagi jika kamu tidak yakin. Sebagian besar tes kehamilan di rumah menggunakan sesuatu seperti tanda plus atau minus, kode perubahan warna, atau kata-kata "hamil" atau "tidak hamil" pada layar digital. Terkadang garis atau simbol hanya akan muncul sangat samar di layar tampilan. Jika ini terjadi, kamu tetap harus menganggapnya sebagai hasil positif karena ini menunjukkan bahwa tes tersebut mendeteksi hCG dalam urin kamu. Positif palsu sangat jarang.

• Jika hasilnya positif: Kamu harus membuat janji dengan dokter untuk memastikan kehamilan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan tes darah atau urin.
• Jika hasilnya negatif: Tunggu seminggu lagi, dan jika Kamu masih belum mulai menstruasi, lakukan tes lagi. Negatif palsu cukup umum, terutama jika kamu salah menghitung tanggal ovulasi dan melakukan tes terlalu cepat. Inilah sebabnya mengapa banyak tes kehamilan di rumah datang dengan 2 batang tes. Jika tes kedua kembali negatif, buatlah janji dengan dokter kamu untuk mengetahui apakah ada masalah lain yang mempengaruhi menstruasi kamu atau menyebabkan gejala kehamilan.

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman