Sukses

Health

Berapa Lama Rata-Rata Seseorang Merasakan Gejala COVID-19 sampai Benar-Benar Bisa Pulih?

Fimela.com, Jakarta Subvarian Omicron baru, yang dikenal sebagai BA.2.12.1 oleh para peneliti, saat ini telah menyebar dan diklaim 25% lebih menular daripada jenis Omicron sebelumnya, menyebabkan peningkatan dalam kasus terobosan COVID-19. Data yang dirilis oleh CDC pada pertengahan Mei lalu menunjukkan bahwa subvarian terbaru ini mungkin bertanggung jawab atas lebih dari 50% kasus COVID-19 baru.

Vaksin COVID-19 melakukan tugasnya dengan baik, seperti mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian. Namun, bukan berarti kamu tidak akan terinfeksi sama sekali.

Kasus terobosan terjadi ketika varian COVID-19 mennghindari respons kekebalan tubuh, tapi sebagian kasus tidak menunjukkan gejala atau ringan, karena orang yang divaksinasi memiliki kekebalan yang dibangun terhadap virus. Kekhawatiran utamanya adalah berapa lama waktu untuk benar-benar pulih.

 

Waktu pemulihan setelah terinfeksi COVID-19

Merasa sakit saat mengalami infeksi terobosan sangat mungkin terjadi, karena lebih dari 60% dari semua penyakit terobosan mengakibatkan penyakit ringan yang tidak memerlukan rawat inap. Ada beberapa gejala COVID-19 yang diketahui terkait dengan subvarian Omicron, seperti batuk, sesak napas, demam, kelelahan, sakit kepala, kehilangan indra perasa atau penciuman, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mual, dan diare.

Varian khusus ini telah diketahui menyebabkan masalah pernapasan bagian atas yang mungkin dengan mudah disalahartikan sebagai alergi musiman atau pilek. Setiap kasus unik dan riwayat kesehatan pribadi bisa memengaruhi lamanya pemulihan.

Umumnya, kasus terobosan COVID-29 sering menunjukkan gejala yang bisa memengaruhi individu secara akut mulai dari beberapa hari hingga dua minggu penuh. Dengan adanya vaksinasi, infeksi rata-rata akan berlangsung sekitar 4 sampai 5 hari disertai pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading