Sukses

Health

7 Penyebab Kanker Payudara dan Pencegahannya yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Kanker payudara adalah penyakit yang bisa menyebabkan nyawa seorang perempuan melayang. Kanker payudara harus segera dicegah penyebabnya. Karena penyakit ini termasuk tumor ganas yang berbahaya.

Ada beberapa penyebab kanker payudara yang jarang disadari. Jenis kanker payudara yang paling umum dialami adalah Ductal Carcinoma In Situ, Lobular Carnicoma In Situ, Invasive Ductal Carcinoma, dan Invasive Lobular Carcinoma. Kanker payudara akan berisiko terhadap perempuan yang berusia 50tahun keatas, belum pernah hamil, mengalami obesitas, atau memiliki riwayat keturunan kanker payudara sebelumnya.

Sebaiknya penyebab kanker payudara dihindari dari sekarang. Jika merasakan gejala tertentu, segera konsultasikan pada dokter. Berikut penyebab kanker payudara dan pencegahannya:

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara lebih berisiko dialami oleh seorang perempuan daripada laki-laki. Perempuan yang tidak pernah mengalami kehamilan dan usia 50tahun lebih akan berisiko terkena kanker payudara. Gejala-gejala dari kanker payudara sebaiknya harus disadari sejak dini.

Walaupun pertumbuhan kanker payudara ini tidak bisa spesifik terlihat secara dini. Namun, Sahabat Fimela bisa melakukan pengecekan berkala di area payudara, 10 hari setelah mengalami masa haid. Caranya dengan meletakkan tangan di area payudara, dan deteksi benjolan dengan meraba searah jarum jam.

Gejala yang akan muncul saat mengalami kanker payudara adalah terdapat benjolan di area jaringan payudara, terjadi pembengkakan payudara, perubahan bentuk dan warna payudara. Untuk gejala yang parah, payudara akan mengeluarkan darah melalui puting. Bahkan benjolan dapat munjul di area ketiak dekat dengan payudara dan mengalami pengelupasan kulit.

Penyebab Kanker Payudara

Penyebab kanker payudara adalah karena adanya pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Sering kali kanker payudara ini disebabkan oleh faktor keturunan. Selain itu, ada beberapa penyebab kanker payudara yang lainnya, seperti berikut ini:

  1. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak bergizi.
  2. Sering merokok dan mengonsumsi alkohol.
  3. Menopause setelah umur 50 tahun.
  4. Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
  5. Tidak pernah hamil, melahirkan atau menyusui.
  6. Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
  7. Terkena paparan sinar radiasi.

Pencegahan Kanker Payudara

Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan sesuai dengan jenis kanker yang dialami. Dokter akan melakukan diagnosis lebih lanjut untuk memeriksa kanker payudara. Dokter dapat melakukan Mammogram atau foto payudara, Ultrasonografi (USG) payudara, mengambil sampel jaringan, Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Kanker payudara dapat diobati dengan cara melakukan pembedahan atau operasi payudara. Pasien juga akan melakukan kemoterapi, yaitu terapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Hingga melakukan terapi hormonal, terapi biologis atau terapi radiasi.

Untuk pencegahan kanker payudara, sebaiknya rajinlah berolahraga dan melakukan pola hidup sehat. Sering melakukan pengecekan terhadap benjolan di payudara. Hindari kebiasan merokok dan mengonsumsi alkohol.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading