Sukses

Health

Berapa Lama Masa Haid yang Normal? Ini Kata Ahli

Fimela.com, Jakarta Bagi perempuan yang berada di usia produktif, umumnya akan mengalami siklus bulanan yang disebut dengan menstruasi atau haid. Haid ditandai dengan luruhnya darah kotor dari rahim sehingga akan keluar dari haid dari miss V. Meski semua perempuan yang berada di usia produsktif mengalami siklus haid, setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda-beda antara perempuan satu dengan lainnya. 

Mengutip dari laman my.clevelandclinic.org, umumnya siklus haid terjadi di setiap 4 minggu. Hanya saja, beberapa perempuan akan mengalami siklus kurang dari 4 minggu atau bahkan lebih dari 4 minggu.

Berapa Lama Siklus Haid yang Normal?

Masa haid normal bisa terjadi antara 22 sampai 35 hari setiap bulannya. Rata-rata, siklus yang normal adalah setiap 28 hari. Namun, ada beberapa perempuan yang haid kurang dari 28 hari, ada juga yang lebih dari 28 hari. Dari siklus ini, biasanya darah haid yang keluar akan terjadi dalam rentang 3 sampai 7 hari. Namun, beberapa kondisi memungkinkan darah haid keluar kurang dari 3 hari dan lebih dari 7 hari. 

Di masa rentang haid, volume darah haid paling banyak keluar di hari pertama dan kedua. Ini biasanya juga diiringi gejala lain seperti kram perut, suasana hati yang kurang nyaman dan peningkatan nafsu makan.

Kapan Siklus Haid Dikatakan Tidak Normal?

Siklus haid masih dianggap normal apabila kamu masih mengalami menstruasi teratur setiap bulannya dengan siklus 21–35 hari, dengan rentang haid selama 3 sampai 7 hari. Sementara itu, haid dikatakan tidak normal atau tidak teratur jika ditandai dengan beberapa hal seperti di bawah ini. 

  • Siklus terjadi kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari. 
  • Haid terjadi setelah melewatkan tiga siklus secara berturut-turut. 
  • Darah haid yang keluar sangat deras atau sebalinya, yakni sangat sedikit. 
  • Periode arau rentang masa haid terjadi lebih dari 7 hari dengan volume darah berlebihan. 
  • Haid disertai dengan kram perut hebat, mual, muntah dan masalah kesehatan lain. 
  • Mengalami pendarahan atau bercak di luar siklus haid. Biasanya bercak ini terjadi setelah berhubungan intim atau setelah menopause.

Itulah sekilas mengenai siklus haid yang normal dan tidak normal. Jika mendapati siklus haid yang tidak normal, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya. Pastikan juga untuk mengetahui penyebab siklus haid yang tidak normal dan segera cari tahu solusinya. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading