Sukses

Health

Pakar Sebut Batasi Gula pada Es Teh Bisa Turunkan Risiko Penyakit

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu adalah salah satu orang yang sulit menahan godaan dari es teh manis? Tenang! Kamu tidak sendiri. Ketika sedangi diet, es teh manis memang menjadi salah satu godaan terbesar yang sulit untuk dihindari. Apalagi jika cuaca sedang begitu panas. Bukan begitu?

Diketahui es teh manis menjadi salah satu sumber gula yang paling mudah diakses oleh masyarakat. Namun, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan menekankan masyarakat perlu membatasi konsumsi gula harian untuk meningkatkan gaya hidup sehat.

Pemerintah bersama stakeholder memiliki komitmen mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pangan dan kesehatan, yang diantaranya bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan serta kekurangan gizi. Selain itu juga peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pencegahan obesitas dan penyakit kronik tidak menular melalui peningkatan mutu gizi konsumsi pangan, aktivitas fisik dan perilaku sehat.

"Dalam mewujudkan tujuan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peran swasta khususnya industri pangan semakin besar dalam mengembangkan produk pangan yang mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan, termasuk bagi mereka yang memerlukan pembatasan asupan gula, disamping aspek citarasa,” ungkap Prof Dr. Hardinsyah, MS, selaku Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia.

 

Minuman teh yang dukung gaya hidup sehat

Salah satu respon terhadap upaya pembatasan asupan gula tersebut, PERGIZI PANGAN Indonesia, memberikan penghargaan Peduli Gizi 2023 dalam berbagai kategori seperti produk inovatif, program inovatif dan juga leader inovatif. Salah satu penghargaan produk inovatif ini diberikan kepada Teh Pucuk Harum Less Sugar sebagai Inovasi Teh Less Sugar atas pilihan minuman teh yang mendukung gaya hidup sehat konsumen terutama yang membatasi asupan gula.

“Sebagai salah satu produk minuman teh digemari masyarakat, Teh Pucuk Harum Less Sugar sudah mengambil langkah inovasi yang patut mendapatkan apresiasi, karena produk ini dapat menjadi alternatif pilihan yang mendukung gaya hidup konsumen, terutama yang perlu membatasi kadar asupan gula,” ujar Prof. Hardinsyah lagi.

Menurut Yuna Eka Kristina selaku Head of Public Relation dan Digital Teh Pucuk Harum, produk Teh Pucuk Harum Less Sugar menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang membatasi asupan gula pada tubuhnya.

 

Es teh jadi budaya

“Di Indonesia sendiri, Teh sudah menjadi bagian keseharian dan budaya masyarakat. Di samping itu, saat ini, masyarakat juga sudah semakin mementingkan gaya hidup yang lebih sehat. Oleh karenanya, kami berharap predikat yang diberikan oleh PERGIZI PANGAN sebagai produk less sugar yang inovatif dan mendukung gaya hidup sehat dapat memfasilitasi para penyuka Teh agar tetap dapat menikmatinya tanpa rasa khawatir akan asupan gula berlebih,” ujarnya.

Terdapat 5g kandungan pada setiap 100ml Teh Pucuk Harum Less Sugar. Berdasarkan ketentuan yang direkomendasikan, minuman manis seperti es teh disebut sebagai pilihan sehat jika memiliki kandungan gula 6gr per 100 ml. Kalori yang terkandung dalam Teh Pucuk Harum Less Sugar adalah 45 kilo kalori di setiap 240ml.

Dengan kandungan seperti ini, dapat dikatakan bahwa Teh Pucuk Harum Less Sugar ini adalah pilihan sehat yang tepat ,” ucap Yuna.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading