Sukses

Health

3 Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Komorbid

Fimela.com, Jakarta Komorbid adalah kondisi dimana seorang Individu secara bersamaan terpapar oleh berbagai jenis penyakit kritis, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan lain-lain. I maksudnya adalah berbagai macam penyakit kritis ini akan bergabung untuk menjadi penyakit baru yang dikenal sebagai istilah komorbid.

Dikutip dari Healthline.com, bahkan ada beberapa kasus penderita komorbid mengidap lebih dari dua penyakit contohnya satu individu bisa mengalami penyakit depresi, radang sendi, diabetes, dan darah tinggi. Beberapa penyakit penyerta bersamaan biasanya datang secara acak, tetapi Beberapa penyakit tambahan tersebut bisa datang karena faktor genetik, perilaku, atau lingkungan. 

Untuk di Indonesia sendiri, belum ada data tepat terkait berapa jumlah penderita komorbid. Namun, berdasarkan data yang disebarkan oleh World Health Organization (WHO) dan mengutip dari healthline.com, Mengungkapkan bahwa terdapat 87 persen orang yang mengidap penyakit komorbid akibat obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain-lain.  

Maka dari itu cara yang terbaik untuk menghambat perkembangan penyakit ini adalah dengan berolahraga. Dari berbagai macam jenis olahraga adalah beberapa olahraga yang lebih disarankan untuk dilakukan karena dapat memberikan dampak yang lebih tinggi. Berikut adalah tiga rekomendasi olahraga untuk penderita komorbid menurut mayorclinic.org

 

 

Joging

Berdasarkan penelitian yang berjudul Relationship between physical activity and mental health in a nationally representative cross-section study: Its variations according to obesity and comorbidity mengungkapkan jogging dapat memberikan perkembangan yang bagus untuk orang yang menderita komorbid.

Tidak perlu untuk selalu berlari, gerakan jogging seperti berjalan dan berjalan dengan lebih cepat juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Disarankan untuk jogging setidaknya sekitar 40 sampai 50 menit dalam sehari. Jika dilakukan selama 10 sampai 15 kali dalam sebulan, penderita komorbid pastinya akan merasakan manfaatnya.

Tidak perlu jogging di taman atau daerah khusus untuk jogging, lakukan saja di sekitar rumahmu. Misalnya kamu memiliki jadwal yang padat, disarankan untuk mengkolaborasikan berjalan dalam aktivitasmu tersebut.

 

 

Berenang

Berdasarkan penelitian yang disebarkan oleh The American Journal of Cardiology mengungkapkan bahwa Seseorang yang secara rutin setidaknya selama 12 minggu melakukan olahraga berenang setidaknya sebanyak tiga sampai empat kali dalam satu minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik untuk orang yang menderita komorbid hipertensi.

Menambahkan, penelitian dari Taipei Physical Education College mengungkapkan bahwa berenang dapat menurunkan tekanan darah dan juga meredakan penyakit pernapasan seperti asma. Setidaknya penderita hipertensi dapat menurunkan sekitar 17 mmHg. 

Kunci utamanya adalah untuk tetap rutin berolahraga jika kamu tidak bisa berolahraga berenang sebanyak tiga sampai empat kali dalam seminggu, setidaknya dalam seminggu kamu harus berenang sebanyak satu kali dan mengkombinasikannya dengan olahraga jenis lainnya. Luangkan waktu setidaknya 30 min dalam satu hari untuk melakukan olahraga.

 

 

Senam

Berdasarkan penelitian yang berjudul Exercise Improves Physical Activity and Comorbidities in Obese Adults with Asthma Mengungkapkan bahwa olahraga secara rutin dengan menerapkan berbagai macam olahraga salah satunya adalah senam setidaknya setelah tiga bulan menerapkan secara rutin olahraga senam ini ternyata dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh.

Bukan hanya dapat mengurangi berat badan, senam juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas tidur, meredakan penyakit asma, dan depresi. Senam akan menargetkan seluruh Tubuhmu untuk bergerak. Kamu bisa mencoba olahraga senam dalam bentuk zumba, senam lantai, senam aerobik, bahkan menari. Karena senam masuk dalam kategori olahraga kardio. 

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading