Sukses

Health

7 Penyebab Jari Tangan Bengkak yang Perlu Diketahui Beserta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Jari tangan yang membengkak akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Tentu saja kita tidak akan merasa nyaman karena jari tangan yang bengkak akan menimbulkan rasa sakit, ngilu, dan nyeri secara bersamaan, apalalgi jika jarinya tidak sengaja tersenggol. 

Sayangnya, banyak orang menyepelekan penyebab jari tangan bengkak, padahal kondisi ini bisa jadi adalah tanda kamu mengalami suatu penyakit. Oleh karena itu, kamu perlu benar-benar mengenali penyebab jari tangan bengkak ini dan cara mengatasinya yang tepat.

Umumnya, jari tangan bengkak disebabkan oleh peradangan, pembesaran otot, hingga penumpukan cairan di dalam jari tangan. Walaupun biasanya jari tangan bengkak bisa sembuh sendiri, kamu bisa mempercepat penyembuhannya dengan beberapa cara.

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 7 penyebab jari tangan bengkak yang perlu diketahui beserta cara mengatasinya. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Mengalami Cedera Tangan hingga Asam Urat

1. Cedera Tangan

Cedera adalah penyebab jari tangan membengkak yang paling umum. Patah tulang jari, terkilir, terjepit, atau tulang jari mengalami pergeseran (dislokasi) adalah beberapa jenis cedera tangan yang dimaksud.

Kondisi pembengkakak jari tangan biasanya disertai dengan memar, jari tampak membiru, dan terasa nyeri ketika disentuh. Jika cedera yang terjadi cukup parah, kondisi ini juga bisa menimbulkan luka terbuka di permukaan kulit.

Jari yang bengkak akibat cedera biasanya akan sembuh dalam waktu 7–10 hari. Jika cederanya tidak terlalu buruk, kompres es, istirahat, dan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas mungkin sudah cukup untuk mengatasi gejalanya.

2. Asam Urat

Asam urat menyerang semua persendian di seluruh tubuh, namun bagian tubuh yang paling diserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Saat asam urat menyerang, gejala pembengkakan akibat proses peradangan bisa saja terjadi hingga menimbulkan rasa sakit dan ngilu. 

Peradangan tersebut terjadi ketika penumpukan kristal asam urat pada persendian diserang oleh sel darah putih sebagai mekanisme pertahanan tubuh. Jika rasa sakitnya begitu mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat yang meredakan asam urat untuk mengurangi rasa sakit. 

Terkena Infeksi dan Penyakit Raynaud

3. Infeksi

Penyebab jari tangan membengkak berikutnya adalah terkena infeksi. Pada banyak kasus yang terjadi, jari tangan bengkak disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus.

Bakteri tersebut tumbuh di jaringan-jaringan yang ada di dalam jari tangan yang terluka, bisa karena sengatan serangga, luka tusuk, atau karena luka potong. Infeksi yang mendasari terjadinya jari bengkak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak diobati lebih awal.

4. Penyakit Raynaud

Penyakit raynaud menyebabkan pembuluh darah di bagian tubuh di jari tangan dan kaki, khususnya saat penderitanya merasa kedinginan atau stres. Sebagai akibat dari proses penyempitan pembuluh darah, pasokan darah ke jari akan terhambat.

Alhasil, jari akan terasa sakit, “membeku”, hingga berubah warna menjadi putih atau biru. Lalu, saat pembuluh darah terbuka dan jari kembali mendapatkan pasokan darah, maka jari-jari akan terasa berdenyut-denyut dan membengkak.

Penyakit Ginjal, Scleroderma, dan Konsumsi Obat

5. Penyakit Ginjal

Jari tangan yang membengkak merupakan gejala penyakit ginjal. Ginjal kamu membuang limbah dan cairan ekstra dari dalam tubuh, jika  ada sesuatu yang salah pada ginjal, maka hal ini dapat dicirikan dengan bengkak di jari tangan, kaki, dan di sekitar mata.

6. Scleroderma

Scleroderma merupakan salah satu penyakit yang juga bisa menjadi penyebab jari tangan bengkak. Scleroderma adalah penyakit langka, dimana terjadi pengerasan kulit dan jaringan penghubung. Tangan akan menjadi kaku, dan jari-jari menjadi bengkak seperti sosis.

7. Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan jari tangan bengkak. Hal ini karena beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping jari bengkak, di antaranya, obat antinyeri yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, steroid, obat-obatan tertentu untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, obat sakit saraf, seperti gabapentin dan pregabalin, hingga terapi hormonal dengan estrogen atau testosterone.

Itulah beberapa penyebab jari tangan bengkak yang perlu kamu ketahui. Selain itu, kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab jari tangan bengkak menjelang waktu persalinan.

Cara Mengatasi Jari Tangan Bengkak secara Praktis dan Sederhana

Jika kamu mengalami jari tangan membengkak, sebaiknya kamu tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa diatasi secara praktis dan sederhana. Kamu bisa menerapkan beberapa cara mengatasi jari tangan bengkak secara mandiri di rumah, diantaranya: 

  • Mengompres jari tangan yang bengkak dengan es batu dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.
  • Membersihkan jari tangan dengan air hangat secara berkala, khususnya jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi.
  • Meletakkan atau mengangkat tangan sampai posisinya lebih tinggi dari jantung untuk meredakan cedera pada jari tangan yang membengkak.
  • Jari tangan bengkak karena cedera sebaiknya tidak banyak digerakkan. Jika perlu, gunakan alat bantu seperti pulpen atau kayu yang kecil, agar membantu jari tetap lurus.
  • Jika terjadi perdarahan karena ada luka yang terbuka, bersihkan luka dan segera tutup luka tersebut dengan menggunakan perban.
  • Berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter jika jari tangan bengkak tak kunjung membaik dalam waktu beberapa hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading