Sukses

Health

Jerawat di Pipi Kiri, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sekali dua kali jerawat di pipi kiri mungkin bisa muncul. Ketika mengalaminya, biasanya perempuan kerap minder. Sebab, selain bikin tak nyaman, juga berpengaruh pada penampilan. Tak jarang gara-gara jerawat di pipi kiri, biasanya rasa percaya diri jadi ikut terkikis. Imbasnya, aktivitas pun jadi terganggu, karena jadi minder ketemu banyak orang.

Bukan itu saja, jika jerawat di pipi kiri sampai meradang, biasanya juga menimbulkan rasa sakit pula. Walau begitu, jangan buru-buru memencetnya, sebab hal tersebut justru bisa memperparah kondisi jerawat di pipi kiri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab jerawat di pipi kiri, agar bisa mengetahui cara mengatasinya yang tepat. Berikut penjelasan lengkapnya!

Penyebab Jerawat di Pipi Kiri

Kurang Menjaga Kebersihan

Kurang menjaga kebersihan kulit wajah dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat di pipi kiri. Kontak langsung kulit wajah dengan kotoran dapat menjadi penyebab jerawat di pipi kiri. Jenis kotoran tersebut beraneka ragam, dan terkadang kamu tidak menyadari bahwa barang atau bahkan tangan yang dianggap bersih sebenarnya masih kotor. Beberapa barang yang biasa digunakan juga tak luput menjadi penyebab timbulnya jerawat di pipi kiri, salah satunya ponsel.

Ponsel lekat dengan kegiatan sehari-hari, bahkan hampir tiap jam digunakan. Tidak menutup kemungkinan di ponsel tersebut terdapat kuman dan kotoran yang menjadi penyebab timbulnya jerawat di pipi kiri. Oleh karena itu, menjaga kebersihan wajah dan menghindari kontak langsung dengan kotoran dapat membantu mencegah jerawat di pipi kiri.

Selain itu, dapat menyebabkan timbulnya jerawat di pipi kiri, kurang menjaga kebersihan dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Bakteri dan kuman dapat menumpuk pada kulit dan menyebabkan infeksi, seperti impetigo atau infeksi jamur. Kurang menjaga kebersihan juga dapat membuat kulit menjadi kering. Ketika kulit tidak dibersihkan dengan baik, minyak alami kulit dapat terganggu, sehingga kulit menjadi kering, bersisik, dan rentan terhadap kerusakan.

Di samping itu, kurang menjaga kebersihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit kulit lainnya, seperti eksim, psoriasis, herpes zoster, urtikaria, dan rosacea. Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur, menggunakan produk pembersih yang sesuai, dan menjaga kebersihan tubuh secara umum sangat penting untuk mencegah masalah kulit yang disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan.

Efek Samping Skincare

Beberapa bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit dapat memicu pertumbuhan jerawat di pipi kiri, terutama jika produk tersebut mengandung alkohol dan wewangian sintetis yang dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori. Penggunaan produk skincare yang tidak dibersihkan dengan baik dapat meninggalkan residu atau sisa kotoran pada kulit wajah, yang dapat menjadi sumber utama munculnya jerawat di pipi kiri.

Jika tangan yang digunakan untuk menyentuh wajah tidak bersih, bakteri dari tangan dapat berpindah ke pipi dan menyebabkan jerawat di pipi kiri. Kesalahan dalam menggunakan produk kosmetik, seperti blush on, atau pemilihan produk yang tidak sesuai dengan kondisi kulit dapat menyebabkan munculnya jerawat di pipi kiri. Beberapa bahan dalam produk skincare, seperti lanolin, algae, shea butter, atau mineral oil, dapat memicu pertumbuhan jerawat di pipi kiri jika tidak cocok dengan jenis kulit tertentu.

Selain itu, penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit tertentu atau mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori juga dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri. Untuk menghindari efek samping tersebut, penting untuk memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit, membersihkan wajah secara teratur, dan menjaga kebersihan tangan serta alat aplikator kosmetik. Jika jerawat terus muncul meskipun sudah menghindari penyebab yang diketahui, konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang tepat.

Asupan Nutrisi

Jerawat di pipi kiri dapat memiliki kaitan dengan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan dengan kandungan gula tinggi seperti nasi putih, roti, pasta, dan minuman bersoda dapat memicu kulit berjerawat. Makanan dengan kandungan gula tinggi dapat memicu jerawat karena dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebasea kulit, yang menghasilkan sebum secara berlebihan.

Sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu tumbuhnya jerawat di pipi kiri. Selain itu, makanan dengan kandungan gula tinggi juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang kemudian dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi jerawat. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dapat membantu mencegah jerawat di pipi kiri.

Selain itu, asupan nutrisi lain seperti makanan olahan susu juga sebaiknya dibatasi konsumsinya untuk mencegah kemunculan jerawat di pipi kiri. Makanan olahan susu dapat memicu jerawat di pipi kiri karena beberapa alasan. Pertama, produk olahan susu cenderung mengandung lebih banyak gula daripada susu murni. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang kemudian dapat memicu peradangan dan memperburuk kondisi jerawat.

Di samping itu, produk olahan susu seperti yogurt, es krim, dan susu rendah lemak juga dapat meningkatkan produksi hormon insulin dan IGF-1. Hormon-hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak kulit untuk menghasilkan lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di pipi kiri.

Namun, penting untuk dicatat bahwa jerawat di pipi kiri atau di area lain pada wajah tidak selalu memiliki penyebab yang sama. Jerawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan hormon, infeksi bakteri, pola makan secara keseluruhan, dan kondisi kulit. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat secara keseluruhan dan menghindari makanan yang dapat memperburuk jerawat.

Bukan hanya itu, olahan tepung juga sebaiknya dibatasi konsumsinya untuk mencegah kemunculan jerawat di pipi kiri. Makanan olahan tepung seperti roti putih, pasta, dan mi instan dapat memicu jerawat di pipi kiri karena memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang tinggi namun serat rendah.

Karbohidrat kompleks ini akan cepat dipecah menjadi glukosa dan meningkatkan kadar gula darah. Peningkatan gula darah ini akan menstimulasi peningkatan kadar insulin untuk menurunkan kadar glukosa. Kenaikan insulin berlebihan dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum berlebih yang menyumbat pori-pori kulit dan memicu jerawat di pipi kiri.

Selain itu, makanan olahan tepung sering mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan peradangan. Peradangan kulit dapat memperburuk kondisi jerawat di pipi kiri. Meski demikian, faktor penyebab jerawat sangat kompleks dan dipengaruhi berbagai faktor seperti genetik, hormon, dan gaya hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan seimbang dan sehat agar dapat mencegah jerawat.

Kotoran pada Sarung Bantal dan Seprai

Sarung bantal dan seprai yang kotor dapat menjadi tempat menumpuknya debu dan bakteri. Paparan debu dan bakteri ini dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri. Kotoran pada sarung bantal dan seprai dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri karena kotoran, sel-sel kulit mati, sisa make up, dan bakteri dapat berkumpul di sarung bantal dan seprai. Saat tidur di tempat tidur yang kotor, kotoran dan kuman tersebut bisa menempel di kulit dan menyumbat pori-pori wajah.

Jika sarung bantal dan seprai tidak sering diganti, jerawat dapat muncul di pipi dan area tubuh lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk rutin mengganti sprei beberapa hari sekali atau seminggu sekali, serta memilih sprei berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan minyak di wajah agar tidak menimbulkan jerawat di pipi kiri. Selain itu, membersihkan layar ponsel secara rutin dengan tisu disinfektan juga dianjurkan untuk menghilangkan minyak, kotoran, hingga bakteri yang dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri.

Kebiasaan Memegang Wajah

Kebiasaan memegang wajah terutama pada bagian pipi dengan tangan kotor juga dapat menjadi penyebab jerawat di pipi kiri. Alasannya, karena tangan yang kotor dapat mentransfer kotoran, bakteri, dan minyak ke kulit wajah. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan peradangan, yang kemudian memicu timbulnya jerawat di pipi kiri.

Selain itu, kebiasaan memegang wajah saat berjerawat dapat menyebabkan infeksi yang mendalam dan meninggalkan bekas jerawat di pipi kiriyang sulit hilang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan wajah, serta menghindari kebiasaan memegang wajah dengan tangan yang kotor untuk mencegah jerawat di pipi kiri maupun bagian wajah lainnya.

Cara Mengatasi Jerawat di Pipi Kiri

Menjaga Kebersihan Wajah

Pastikan kamu mencuci wajah secara teratur, minimal dua kali sehari, menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Hindari menggunakan produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi. Cuci wajah minimal dua kali sehari, pagi dan malam, menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pastikan pembersih wajah yang digunakan tidak mengandung bahan kimia keras dan parfum yang dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan air hangat saat mencuci wajah, karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan. Hindari menggunakan air terlalu panas atau terlalu dingin. Saat mencuci wajah, hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit. Gunakan gerakan lembut dan pijatan ringan saat membersihkan wajah.

Setelah mencuci wajah, keringkan wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih atau tisu. Hindari menggosok wajah terlalu kasar karena dapat merusak kulit. Setelah mencuci wajah, gunakan toner untuk mengembalikan pH kulit dan membersihkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal. Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulitmu. Setelah menggunakan toner, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu dan gunakan secara teratur. 

Seain itu, pilih produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori (non-komedogenik) untuk menghindari penumpukan minyak dan kotoran yang dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri. Gunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit wajah dari sinar matahari yang berbahaya. Gunakan tabir surya setiap kali kamu keluar rumah, terlepas dari cuaca. Jika kamu menggunakan makeup, pastikan untuk membersihkan alat makeup secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri.

Hindari Menyentuh Wajah

Menghindari kebiasaan memegang wajah terlalu sering, terutama dengan tangan yang kotor. Tangan dapat menjadi sumber bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan jerawat di pipi kiri. Jika kamu perlu menyentuh wajah, pastikan tanganmu bersih. Ada beberapa cara untuk menghindari kebiasaan menyentuh wajah yang bisa kamu coba. Pertama, sadari kebiasaan dan frekuensi menyentuh wajah. Catat bagian wajah mana yang paling sering disentuh dan situasi apa saja yang memicu sentuhan. Hal ini membantu mengidentifikasi pola perilaku.

Gunakan pengingat visual seperti stiker memo di laptop atau cermin untuk mengingatkan diri sendiri ketika tangan terangkat ke wajah. Gantilah kebiasaan menyentuh wajah dengan meletakkan tangan di pangkuan, memegang gelas, atau melipat tangan. Hindari menyentuh wajah saat berkonsentrasi, berpikir, atau melakukan aktivitas lain yang memicu sentuhan refleks.

Pakailah masker agar tidak tergoda untuk menyentuh bagian wajah yang terbuka. Latih diri untuk menyadari gerakan tangan ke wajah dan segera mengalihkannya ke aktivitas lain. Hindari menyentuh wajah saat berada di tempat umum seperti keramaian atau transportasi umum untuk mencegah penularan virus.

Hindari Penggunaan Makeup Berlebihan

Jika kamu menggunakan makeup, pastikan untuk membersihkan wajah dengan baik sebelum tidur. Hindari penggunaan makeup yang berat atau berminyak yang dapat menyumbat pori-pori. Penggunaan produk makeup yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat di pipi kiri. Hal ini karena kandungan kimia tertentu dalam produk makeup seperti minyak sintetis. Iritasi juga dapat muncul akibat penggunaan produk yang tidak cocok untuk jenis kulit.

Makeup yang terlalu tebal akan membuat penampilan terlihat kurang natural dan berlebihan. Hal ini karena produk makeup sulit menyatu dengan kulit secara sempurna. Selain itu, penggunaan makeup secara berlebihan dapat merusak tekstur dan elastisitas kulit jika dilakukan dalam waktu lama. Hal ini karena kulit sulit bernafas dan terpapar kimia berlebih. Makeup yang tidak dibersihkan dengan baik juga dapat menumpuk bakteri di wajah dan meningkatkan risiko infeksi, iritasi, serta jerawat di pipi kiri.

Jaga Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, hindari makanan berlemak dan berminyak yang dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit. Beberapa makanan sehat yang dapat membantu mengatasi jerawat di wajah, antara lain ubi yang kaya akan vitamin A yang berkhasiat untuk kulit berjerawat. Vitamin A memiliki pengaruh penting terhadap kesehatan kulit dan dapat membantu mengurangi produksi minyak alami wajah. 

Lalu, ada ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam mengendalikan peradangan. Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat di pipi kiri. Ada pula kacang yang mengandung banyak nutrisi seperti selenium, vitamin E, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, kalium, dan kalsium yang dapat membantu menghilangkan jerawat di pipi kiri. Konsumsi makanan rendah gula atau sumber makanan karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya jerawat di pipi kiri. 

Makanan probiotik atau yoghurt juga mengandung bakteri baik yang dapat mengurangi peradangan untuk membantu mencegah dan mengatasi jerawat di pipi kiri. Yoghurt juga dapat menurunkan kadar IGF-1 yang berhubungan dengan jerawat. Selain itu, kembang kol kaya akan asam amino histidin yang berguna untuk mencegah sinar UV yang berbahaya untuk kulit. Kandungan vitamin B6, C, dan K dalam kembang kol juga dapat membantu kesehatan kulit wajah dan meredakan jerawat di pipi kiri.

Hindari Stres

Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan memicu jerawat di pipi kiri. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres. Olahraga dapat membantu melepaskan tekanan dan meningkatkan mood. Setidaknya 30 menit olahraga sehari seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam dapat mengurangi stres.

Selain itu, merencanakan jadwal dengan baik dapat membantu mengurangi stres. Hindari tumpukan pekerjaan dengan menyelesaikan tugas secara teratur. Tetapkan batas waktu untuk pekerjaan, keluarga, dan waktu istirahat. Curhatkan perasaan atau masalah kepada keluarga, teman, atau konselor dapat membantu melepaskan beban pikiran. Diskusikan solusi masalah bersama.

Hindari berpikir negatif. Fokus pada hal-hal yang menyenangkan dalam hidup seperti keluarga, hobi, prestasi yang telah dicapai. Tidur cukup (7-8 jam) setiap malam membantu mengembalikan energi dan mengurangi stres. Hindari mengurangi waktu tidur. Jika jerawat di pipi kiri kamu tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan penanganan medis yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading