Sukses

Health

Sering Dianggap Sama Gejalanya, Ini Perbedaan Mata Minus dan Katarak

Fimela.com, Jakarta Mata adalah salah satu anugerah terbesar yang dimiliki oleh manusia. Melalui mata, kita dapat melihat keindahan dunia, mengamati detail-detail kecil di sekitar kita, dan menghargai keajaiban alam. Seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa masalah penglihatan yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat diminta menjelaskan masalah penglihatan yang sedang dialami, seringkali gejalanya tidak jauh dari penglihatan yang buram saat melihat objek benda.

Penglihatan buram kerap dikaitkan dengan masalah mata minus dan mata katarak. Keduanya seperti memiliki gejala yang mirip, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan dalam banyak aspek. Untuk itu, perlu diketahui perbedaan dari gangguan penglihatan tersebut agar ketika mengalaminya, maka bisa mendapat penanganan yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Lantas apa saja yang membedakan antara mata minus dengan mata katarak? Berikut informasi lengkapnya. 

Mengenal gejala minus secara singkat

Rabun jauh atau mata minus, yang juga dikenal sebagai miopia, adalah salah satu kelainan mata yang paling umum. Orang dengan mata minus mengalami kesulitan melihat objek yang jauh, sedangkan penglihatan objek yang dekat biasanya masih baik.

Masalah mata minus ini terjadi ketika berkas cahaya yang masuk ke mata jatuh sebelum mencapai retina sehingga gambar yang difokuskan terbentuk di depan retina. Kondisi seperti ini menghasilkan gambar yang kabur saat mata seseorang melihat objek yang jauh.

Penyebab utama mata minus adalah bentuk bola mata yang lebih panjang dari umumnya atau bentuk mata yang lebih oval. Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam perkembangan mata minus. Secara umum, masalah mata minus dapat diatasi dengan kacamata atau lensa kontak yang dirancang khusus untuk mengoreksi gangguan penglihatan ini. Teknologi terbaru yang dapat mengatasi mata minus adalah dengan tindakan LASIK.

Bagaimana dengan mata katarak?

Sedangkan Mata katarak adalah kelainan mata yang terjadi ketika lensa mata mengalami kekeruhan. Hal ini dapat menyebabkan tajam penglihatan kabur, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya dan perubahan dalam persepsi warna.

Proses perkembangan katarak terjadi secara perlahan-lahan dan bisa terjadi pada satu atau kedua mata. Gejala katarak mungkin tidak terlalu mengganggu pada tahap awal, tetapi seiring berjalannya waktu, penglihatan kamu akan semakin buram seperti berkabut. Pada katarak tahap lanjut, tajam penglihatan dapat menurun bahkan sampai tidak dapat melihat.

Mata katarak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penuaan, paparan sinar matahari berlebihan, cedera mata, penggunaan obat-obatan tertentu, dan faktor genetik. Perawatan katarak umumnya melibatkan pembedahan penggantian lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang transparan.

Perbedaan mata minus dengan mata katarak

Perbedaan utama antara mata minus dan mata katarak adalah pada sumber masalahnya dan proses perjalanan penyakitnya. Mata minus adalah kelainan refraktif, dimana masalah terjadi pada fokus cahaya yang memasuki mata jatuh di depan retina yang disebabkan karena bentuk anatomi bola mata yang lebih panjang dari ukuran normal, sehingga objek gambar yang dilihat menjadi tidak fokus.

Sementara mata katarak adalah masalah pada lensa mata, dimana pada kondisi sehat lensa mata masih jernih dan transparan tetapi pada katarak lensa mata menjadi keruh.

Selain itu, mata minus biasanya mulai terjadi pada usia muda dan dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak, sementara mata katarak lebih umum terjadi pada usia tua dan memerlukan tindakan operasi penggantian lensa mata.

Dengan memahami perbedaan antara mata minus dan mata katarak, seseorang dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah penglihatan yang mereka alami dan mencari perawatan yang sesuai.

Mencegah gangguan mata yang lebih serius

Mata minus dan mata katarak memang dapat menyebabkan penglihatan yang buram, namun keduanya memiliki penyebab dan perawatan yang berbeda. Mengenali perbedaan antara keduanya adalah langkah pertama untuk memahami gangguan penglihatanmu dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Ketika kamu mengalami gejala awal penglihatan yang mulai buram, segera konsultasikan dengan profesional mata yang berpengalaman. Dokter mata dapat mendiagnosis masalah matamu dengan tepat dan memberikan saran perawatan yang sesuai.

Mengingat mata adalah salah satu indera paling berharga yang kita miliki, menjaga kesehatan mata kita adalah suatu keharusan untuk menjalani kehidupan yang berkualitas.

Apabila kamu mengalami masalah mata atau hanya ingin menjalani pemeriksaan mata rutin, sangatlah penting untuk memilih penyedia layanan kesehatan mata yang tepercaya salah satunya adalah KMN EyeCare sebagai pusat jaringan layanan kesehatan mata yang tepercaya di Indonesia.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Breaking Boundaries 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading