Sukses

Health

Rahasia Kesehatan, 12 Buah Alami yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah dengan Cepat

Fimela.com, Jakarta Menjaga Kesehatan tubuh bisa dimulai dengan memakan setidaknya 5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak serat dan vitamin serta mineral penting yang mendukung optimalitas fungsi tubuh.

Terutama bagi individu yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, asupan nutrisi dari buah-buahan dapat memberikan manfaat besar dalam mengatasi kondisi tersebut. Vitamin, mineral, dan serat yang terdapat di dalam buah-buahan berkontribusi dalam pengaturan tekanan darah, menjadikannya opsi makanan yang sangat berharga.

Beberapa buah spesifik yang mengandung kalsium, magnesium, dan kalium menjadi fokus utama dalam diet bagi penderita hipertensi. Sebagai contoh, kalsium membantu dalam merilekskan pembuluh darah, sementara magnesium dan kalium membantu mengontrol tekanan darah. Oleh sebab itu, mengenali buah-buahan tertentu yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi sangatlah penting.

Dengan memasukkan buah-buahan ini ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat mendukung upaya menurunkan tekanan darah secara alami. Yuk temukan manfaatnya dari 12 daftar buah penurun darah tinggi berikut!

1. Kiwi

Salah satu buah yang sangat direkomendasikan sebagai penurun tekanan darah tinggi karena kaya akan sejumlah mineral yang penting. Dalam setiap buah kiwi, terdapat 2% kalsium, 7% magnesium, dan 9% kalium. Yang mana ketiga mineral ini dikenal dapat efektif membantu menurunkan tekanan darah.

Kiwi juga merupakan sumber vitamin C yang melimpah, memiliki efek antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel dalam tubuh. Meskipun rasanya sedikit masam, manfaat kesehatan yang dimiliki oleh buah kiwi membuatnya pantas untuk dimasukkan ke dalam daftar buah yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.

2. Pisang

Bukan hanya dinikmati sebagai hidangan penutup, pisang juga memiliki kemampuan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda. Buah yang terjangkau ini mudah ditemukan di berbagai tempat. Sebuah pisang berukuran sedang mengandung 1% kalsium, 8% magnesium, dan 12% kalium, nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh setiap hari untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Tidak hanya manfaatnya sebagai penurun tekanan darah, pisang juga terbukti dapat mengurangi kadar hormon stres dalam darah. Oleh karena itu, mulailah memasukkan konsumsi pisang ke dalam rutinitas harian Anda, baik sebagai pilihan sarapan atau camilan, guna mendukung kesehatan jantung dan menjaga keseimbangan hormonal tubuh Anda.

3. Alpukat

Buah ini, selain mengandung lemak baik, juga kaya akan vitamin dan mineral, sehingga efektif sebagai penurun tekanan darah tinggi.

Satu setengah buah alpukat dapat memberikan 1% kalsium, 5% magnesium, dan 10% kalium yang dibutuhkan tubuh. Selain mineral dan lemak baik, alpukat juga mengandung karotenoid yang membantu menjaga kesehatan jantung. Saat mengupas alpukat, sebaiknya lakukan dengan hati-hati. Karena ternyata, kandungan berbagai senyawa bermanfaat ini berada tepat di bawah kulit alpukat.

4. Buah Beri

Buah beri seperti Stroberi, blueberry, dan raspberry, selain memberikan cita rasa manis dan kesegaran, juga terbukti memiliki manfaat yang signifikan sebagai penurun tekanan darah tinggi.

Khususnya, blueberry yang mengandung senyawa flavonoid yang terbukti efektif dalam mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, flavonoid dalam blueberry berperan dalam mengendalikan tekanan darah, menjadikannya buah yang sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.

Kelezatan rasanya dan kandungan nutrisi yang melimpah menjadikan buah beri sebagai pilihan camilan sehat yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Coba tambahkan stroberi, blueberry, dan raspberry ke dalam menu harian Anda sebagai langkah kecil untuk merawat kesehatan jantung Anda.

5. Buah Bit

Telah terbukti bahwa jus buah Bit memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah, sebagaimana ditunjukkan oleh riset yang dipublikasikan di jurnal American Heart Association.

Penelitian dari Queen Mary University of London, sebagaimana dilaporkan oleh Medical News Today, mengungkapkan bahwa kandungan nitrat pada buah bit dapat meningkatkan kadar gas nitrat oksida dalam sirkulasi darah, membantu menjaga kesehatan jantung. Studi lain yang dipublikasikan di Nutrition Journal pada tahun 2013 menunjukkan bahwa konsumsi jus bit dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah sistolik, terutama pada peserta pria, setelah 6 jam.

Ada beragam cara mengonsumsinya, seperti membuat jus, menambahkannya pada sereal sarapan, memasak bersama sayuran, atau mencampurnya dalam salad, buah bit dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam kebiasaan makan sehari-hari. Oleh karena itu, memasukkan buah bit dalam daftar menu harian Anda bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah tetap normal.

6. Delima

Buah delima, atau yang biasa disebut pomegranate ini tengah menjadi sorotan banyak orang baru-baru ini, terutama dengan banyak produk yang mengandungnya sebagai salah satu bahan utama. Ternyata, buah delima merah tidak hanya populer di dunia kuliner, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, khususnya sebagai penurun tekanan darah tinggi.

Ada berbagai penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh Plant Foods for Human Nutrition, menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu gelas setiap hari selama 4 minggu berhubungan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Kandungan kalium dan polifenol dalam buah delima diyakini menjadi faktor utama di balik manfaat penurunan tekanan darah ini. Oleh karena itu, tidak hanya memberikan citarasa yang unik dan segar, melainkan juga memasukkan buah delima ke dalam kebiasaan makan sehari-hari dapat menjadi langkah kecil yang berharga untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah secara alami.

7. Tomat

Ternyata tomat memiliki potensi besar sebagai penurun tekanan darah tinggi. Temuan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Tokyo Medical and Dental University dan Tucson Plant Breeding Institute dengan melibatkan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan.

Dalam penelitiannya selama satu tahun, seluruh peserta diminta untuk mengkonsumsi jus tomat tawar setiap hari. Hasilnya sangat menggembirakan, terutama bagi peserta yang mengalami hipertensi, karena tekanan darah 94 peserta tersebut mengalami penurunan.

Rata-rata tekanan darah sistolik turun dari 141,2 menjadi 137 mmHg, sementara tekanan darah diastolik menurun dari 83,3 menjadi 80,9 mmHg. Meskipun belum diungkap secara pasti apa yang terkandung dalam tomat yang dapat menurunkan tekanan darah, ada kemungkinan bahwa kandungan antioksidan dan karotenoid, terutama lycopene, yang terdapat di dalamnya berperan penting.

Berdasarkan studi yang dilansir oleh Healthline dan Frontiers in Pharmacology, lycopene diketahui dapat membantu menurunkan angka tekanan sistolik pada individu dengan hipertensi. Oleh karena itu, menambahkan tomat atau jus tomat ke dalam pola makan sehari-hari Anda dapat menjadi pilihan cerdas untuk mendukung kesehatan jantung dan mengelola tekanan darah.

8. Jeruk

Jeruk, selain menjadi sumber vitamin C yang baik, rupanya memiliki manfaat signifikan dalam menurunkan tekanan darah, sebagaimana terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Cleveland Clinic.

Dalam penelitian ini, 25 partisipan yang menderita penyakit jantung mengonsumsi minuman berperisa jeruk yang diperkaya dengan vitamin C. Hasilnya, tercatat penurunan ringan pada tekanan darah mereka. Kemudian, pada dua minggu berikutnya, saat mereka beralih ke jus jeruk tanpa tambahan vitamin C, terjadi penurunan tekanan darah yang lebih signifikan.

Kepentingan vitamin C dan E yang terkandung dalam jeruk dalam menjaga kesehatan jantung juga terlihat saat partisipan menerima jus jeruk dengan tambahan vitamin C dan E. Pada akhir penelitian, sebagian besar partisipan menunjukkan tekanan darah dalam kisaran normal.

9. Semangka

Semangka tidak hanya memberikan sensasi kesegaran, tetapi juga menunjukkan potensi sebagai penurun tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian telah mengungkap bahwa kandungan L-citrulline dan L-arginine dalam semangka dapat memainkan peran penting dalam menangani tekanan darah tinggi.

Menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Hypertension, kandungan sitrulin dalam semangka mampu menurunkan angka tekanan darah sistolik dan diastolik pada individu yang mengidap hipertensi. Penurunan ini terutama terlihat pada pasien dengan tekanan darah tinggi di pergelangan kaki (ankle blood pressure) dan lengan atas (brachial blood pressure), terutama pada mereka yang memiliki berat badan berlebih dan berusia 50 tahun ke atas.

 

10. Nanas

Nanas memiliki manfaat signifikan sebagai penurun tekanan darah yang perlu diperhitungkan. Kandungan kalium yang melimpah dalam buah nanas menjadikannya sebagai opsi yang baik untuk individu yang menderita hipertensi. Kalium memainkan peran penting dalam melebarkan pembuluh darah, meningkatkan peredaran darah, dan mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah.

Selain membantu menurunkan tekanan darah, buah nanas juga terkenal karena memberikan manfaat tambahan dalam mengatasi berbagai masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk aterosklerosis.

Dengan kelezatan dan nilai gizinya, nanas dapat dijadikan sebagai pilihan camilan yang sehat dan menyegarkan sambil mendukung kesehatan kardiovaskular. Agar mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk mengonsumsi buah nanas secara teratur sebagai bagian dari pola makan seimbang Anda.

11. Pir

Buah Pir merupakan sumber kalium yang melimpah dan kaya akan zat-zat antioksidan lainnya. Kandungan kalium sekitar 190 mg dalam buah pir menjadikannya sebagai pilihan sehat untuk mendukung kesehatan jantung. Kelebihannya, buah ini bebas dari sodium dan lemak, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, dan memberikan manfaat kesehatan tanpa tambahan kalori berlebih.

Konsumsi pir dalam jangka panjang juga dapat memberikan dampak positif pada penurunan berat badan. Selain itu, kandungan kalium dalam pir membantu mengontrol denyut jantung dan menjaga kontraksi otot yang seimbang, sementara zat-zat antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

12. Melon

Melon memberikan manfaat yang besar untuk menurunkan tekanan darah. Seperti beberapa buah lain yang sudah disebutkan, melon kaya akan kalium, menyumbang sekitar 12% dari kebutuhan harian Anda. Kandungan kalium yang tinggi ini menjadi faktor utama menjadikan melon sebagai opsi yang baik untuk mengatasi tekanan darah tinggi, diperkuat dengan rendahnya kandungan sodium dalam buah ini.

Manfaat melon tidak hanya terbatas pada penurunan tekanan darah, tetapi juga mencakup peningkatan kadar gula darah, pencegahan risiko dehidrasi, peningkatan sistem kekebalan tubuh melalui kandungan vitamin C, serta perbaikan pencernaan berkat kandungan seratnya yang melimpah.

Selain melon, beberapa buah lain seperti mangga, anggur, dan apel juga mengandung kalium yang dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading