Sukses

Info

Perempuan untuk Kabinet Indonesia, Berkenalan dengan Menteri Ida Fauziyah

Fimela.com, Jakarta Peran perempuan di pucuk pimpinan pemerintah Indonesia bisa dilihat dari beberapa sosok, salah satunya adalah Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Ida Fauziyah menjadi Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ida Fauziyah bukan sosok baru di dunia politik tanah air. Sebelum menjadi menteri, Ida Fauziyah merupakan anggota DPR-RI di periode tahun 1999 hingga 2018, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selama di DPR, Ida Fauziyah sempat bertugas di Komisi VIII yang menangani bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan zakat. Sebelumnya, Ida Fausiyah sempat menjadi seorang guru.

 

 

Perjalanan panjang Ida Fauziyah hingga melenggang ke Senayan

Perempuan kelahiran Mojokerto pada 17 Juli 1969 ini juga merupakan pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen, yang juga adalah santri perempuan. Ida menempuh pendidikan menengah di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Jiwa kepemimpinan Ida ditempa dengan berbagai kegiatan organisasi selama ia berada di pesantren.

Saat menempuh pendidikan S1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ida Fauziyah aktif berorganisasi di ormas IPPNU atau Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama Mojokerto. Ida bahkan berhasil menjadi pimpinan di organisasi tersebut. Setelah berhasil memimpin IPPNU di Kabupaten Mojokerto, Ida dipercaya memimpin IPPNU di tingkat provinsi sebagai Ketua IPPNU Jawa Timur periode 1997 hingga 2000, sembari mengajar di SMA Khadijah Surabaya.

Di sinilah, keaktifan Ida tak berhenti di tingkat ormas, ia mulai terjun ke politik dengan bergabung PKB, hingga akhirnya ia melenggang ke Senayan. Di Senayan, Ida juga menjadi Ketua PPKB atau Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa periode 2002 hingga 2007.

Dipanggil ke Istana

Pada tanggal 22 Oktober 2019, Ida Fauziyah dipanggil ke Istana Negara. Ia mewakili PKB masuk kabinet, membantu Presiden Jokowi.

Presiden memintanya untuk membenahi sektor ketenagakerjaan, yang di antaranya adalah penciptaan lapangan kerja hingga implementasi Prakerja.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading