Sukses

Lifestyle

3 Cara Mengubah Sifatmu yang 'Bossy' Agar Jadi Pemimpin yang Baik

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang memiliki persepsi yang berbeda ketika mendengar kata boss dan pemimpin. Boss identik dengan orang yang senang mengatur orang lain. Enggak bertanggung jawab, bahkan suka melimpahkan pekerjaan kepada karyawannya. Sedangkan pemimpin identik dengan atasan yang baik. Orang yang pengertian dan selalu berlaku adil kepada karyawannya. Pokoknya, pemimpin adalah atasan yang sangat ideal. 

Kalau di kantor posisimu sudah menjadi atasan, sebaiknya kamu introspeksi diri apakah kamu sudah menjadi pemimpin yang baik bagi karyawan atau malah menjadi boss di mata mereka. Kalau ternyata kamu adalah boss, lebih baik kamu ubah sifat dan sikapmu kepada mereka. Dan jangan lupa ikuti ketiga langkah di bawah ini. 

Cobalah untuk menyukai karyawanmu. Kamu enggak akan bisa mendapatkan 'hati' karyawanmu tanpa menunjukkan perhatian kepada mereka. Untuk melakukannya kamu harus menyukai mereka terlebih dahulu. Jangan ada masalah atau dendam secara pribadi kepada mereka. Pahami bahwa mereka butuh waktu untuk belajar lebih banyak agar bisa bekerja secara profesional. 

Belajar bagaimana cara membimbing, bukannya mengontrol rekan kerjamu. Untuk itu kamu harus membimbing mereka. Bukannya mengatur dan menyuruh segala hal. Karyawanmu juga punya perasaan dan pikiran. Pemimpin yang baik pasti paham bagaimana membimbing, bukan memerintah seakan seperti raja. 

Delegasikan tugas kepada karyawan. Boss sebenarnya juga mendelegasikan tugas. Tapi tujuannya lebih kepada ingin terbebas dari tugasnya dan memanfaatkan tenaga yang dimiliki orang lain. Sehingga dia akan terus mengawasimu, mereka enggak tenang dan takut ada kesalahan. Karena pada dasarnya itu adalah tugasnya yang dilimpahkan kepadamu agar dia bisa bersantai dan menggunakan waktu luangnya untuk kepentingan pribadi. Tapi, pemimpin yang mendelegasikan tugas berbeda dengan boss. Pemimpin akan mendelegasikan tugas sesuai dengan porsinya secara profesional. Dan dia percaya kamu bisa melakukannya. 

Dengan ketiga cara di atas, kamu bisa menjadi pemimpin yang baik buat mereka. Tapi sudah pasti enggak akan langsung mendapat hasil. Kamu harus bersabar. Karena semuanya pasti memerlukan proses. Meskipun sulit, tapi jangan menyerah untuk terus berusaha. Suatu saat, karyawanmu akan paham kalau kamu sudah berubah dan ingin memimpin dengan baik. 

Baca juga: 10 Hal yang Membedakan 'Boss' dan Pemimpin Sebenarnyaq10 Hal yang Membedakan 'Boss' dan Pemimpin Sebenarnya

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading