Sukses

Lifestyle

Ressa Latifah, Lustig, dan Pesona Mode Minimalis ala Indonesia

Fimela.com, Jakarta Tak satu orang pun yang bisa menghentikannya untuk berkarya. Ressa Latifah, desainer muda ini berusaha memperkenalkan produk busananya kepada hampir seluruh penjuru Indonesia. 

Berawal dari kegemarannya menggambar dan mendesain baju sejak kecil, Ressa mendirikan Lustig tahun 2012. Hobi ini ternyata bukan muncul secara tiba-tiba. Ibunda tercintanya dulu merupakan penjahit. Darah seni yang mengalir dalam tubuh perempuan kelahiran Jakarta, 11 November 26 tahun yang lalu ini kini mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. 

Melahirkan karya itu tidak mudah. Ditambah lagi ketika harus memasarkannya. Ressa yang pada saat itu masih duduk di bangku kuliah, berusaha memperkenalkan karyanya lewat mulut ke mulut. "Branding itu sangat sulit! Susah banget! Apa lagi dulu masih dari mulut ke mulut," katanya saat ditemui Bintang.com di daerah Pasar Minggu.

 

A photo posted by Lustig (@lustigstore) on Jul 30, 2015 at 9:38pm PDT

Baca Juga

Saat masih berkuliah di Universitas Negeri Jakarta, jurusan Seni Rupa, Ressa sempat memanfaatkan teknologi untuk memasarkan karyanya. "Dulu belum ada Instagram. Awalnya bikin blog, terus BBM, broadcast," ceritanya dengan riang.

Pada semester akhir, Ressa pun akhirnya meneguhkan hati untuk menjadi seorang desainer. Setelah lulus kuliah, Ressa sempat bekerja tanpa melepaskan Lustig. Hingga akhirnya desainer berparas manis ini memutuskan untuk bergabung dengan Hijup.com, sejak dua tahun lalu. Dari sanalah dia mendapatkan peluang untuk bisa memperkenalkan Lustig di ajang Jakarta Fashion Week 2016. 

 

A photo posted by Lustig (@lustigstore) on Oct 30, 2015 at 8:45am PDT

Memadukan gaya minimalis dan Jepang tahun 80-an, Lustig memiliki banyak peminat. Pada akun Instagramnya, desain-desain polos memenuhi galeri. Karena Ressa ingin busananya agak lebih eksklusif, Lustig hanya memiliki beberapa potong untuk setiap modelnya. "Banyak orang yang menyangka, karena saya berhijab, Lustig adalah baju muslim. Padahal, Lustig sebenarnya dibuat untuk semua kalangan," jelas Ressa.  

Kini, Lustig memiliki peminat yang semakin banyak. Pesanan membanjir dari berbagai penjuru kota di Indonesia. "Banyak yang beli dari Kalimantan, Lampung, Surabaya, Bali, Lombok, Wakatobi, banyak, deh, pokoknya!" Bahkan menurutnya, mereka yang tinggal di daerah cenderung lebih banyak membeli Lustig. "Bisa sekali beli lima baju!" kata Ressa dengan penuh semangat. 

 

A photo posted by Lustig (@lustigstore) on Aug 27, 2015 at 12:56am PDT

Meskipun sudah memiliki pasar dan brand-nya dikenal banyak orang, Ressa belum mau untuk beristirahat. "Tahun depan saya ingin memulai mini collection dan solo fashion show," ujarnya. Desainer muda ini ternyata sulit untuk dihentikan.

"Saya tidak memiliki misi yang menggugah hati banyak orang. Saya hanya ingin terus berkarya. Ketika desain kita dipakai orang lain, ada kepuasan tersendiri ketika melihatnya."

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading