Sukses

Lifestyle

Ketahui 5 Alasan Kenapa Menstruasi Sering Terlambat

Fimela.com, Jakarta Menstruasi adalah hal alamiah yang terjadi pada kaum hawa setiap bulannya. Tak ada hal yang lebih menakutkan untuk wanita selain terlambatnya waktu menstruasi. Pengecualian bisa dibuat untuk para wanita yang sedang melakukan program kehamilan.

Kehamilan adalah hal utama yang terlintas dalam benak bila terlambat datang bulan. Namun, apakah kehamilan adalah satu-satunya alasan kamu terlambat mens? Hm, kamu harus menyimak 5 hal berikut ini!

Stres| via: health.com

Stres. Hal ini merupakan sesuatu yang bisa merubah kondisi badang setiap orang, termasuk siklus menstruasi. Terkadang, jika kita terlalu stres, hormon (GnRH) yang ada pada tubuh akan berkurang. Hal tersebut menjadi alasan kenapa waktu datang bulanmu mundur. Menemui dokter bisa menjadi solusi walau terkadang butuh beberapa bulan untuk mengembalikan siklusnya seperti semula.

Perubahan jadwal| via: huffingtonpost.com

Perubahan jadwal. Waktu bekerja yang tiba-tiba berubah bisa berpengaruh terhadap kondisi tubuhmu. Misalnya, bosmu mengganti jam kerjamu menjadi siang sampai malam saat bulan lalu kamu selalu bekerja di pagi hari hingga sore, hal tersebut bisa membuat jadwal menstruasimu juga ikut berubah.

Terlalu gemuk| via:independent.co.uk

Terlalu gemuk. Memiliki memiliki berat badan yang berlebihan bisa merubah produksi hormon bahkan menghentikannya. Banyak wanita yang mengurangi berat badannya untuk bisa menjaga siklus menstruasi mereka agar tetap stabil. Namun ada juga beberapa dari mereka yang jadwal menstruasinya tidak berubah meski mengalami kenaikan berat badan.

Terlalu kurus| via: curejoy.com

Terlalu kurus. Memiliki berat badan di bawah normal bisa menyebabkan berhentinya siklus menstruasi. Hal tersebut dinamakan Amenore, yakni ketiadaan periode menstruasi secara sementara ataupun permanen. Kamu bisa keluar dari situasi itu jika menambahkan berat badanmu.

Peri-menopause| via: diyhealth.com

Peri-menopause. Mungkin kamu sudah meninggalkan usia reproduktif dan memasuki masa non-reproduktif. Jika hal ini terjadi, maka siklus menstruasimu akan jarang sekali terjadi. Namun jika kamu sudah tidak ingin memiliki anak, teruskanlah mengkonsumsi pil KB, karena masih ada kemungkinanmu untuk hamil.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading