Friendship 101

Kadang kita nggak sadar sudah melakukan hal yang salah, kadang kita merasa jealous dan berlaku seperti anak-anak. Tapi belajar dari kesalahan dan berusaha menjadi lebih baik is what really counts. Berikut daftar dari 7 hal yang seorang sahabat tidak akan lakukan padamu dan begitu pun sebaliknya!

teman 1

1 Ngomongin di Belakang
Nggak laki nggak perempuan semua orang suka gosip dan, sejujurnya, gosip yang sehat alias berita nggak ada salahnya. Tapi, gosip yang berhubungan dengan teman dan rahasia mereka sangat terlarang. Setiap grup punya “tukang gosip” - orang yang dipercaya siapa pun karena nggak bisa menyimpan rahasia. Don't let yourself become that person.

2 Being self-centered
Kalau tujuanmu adalah punya persahabatan yang sebenarnya dan bertahan lama, kamu harus siap untuk berbicara dan mendengarkan. And I mean really listen! Rasa peduli adalah sesuatu yang nggak bisa kamu palsukan - nggak punya rasa peduli bisa merusak persahabatan dan nggak ada yang mau berteman dengan orang yang nggak peduli. Saya, contohnya, masih kaget karena baru saja menyadari kalau sahabat saya ternyata nggak peduli akan keadaan saya sementara seseorang yang saya pikir teman biasa always asked how are things. Dan nggak cuma itu, ada yang INGAT segala hal yang pernah saya ceritakan dan nggak pernah lupa bagaimana akhirnya atau terusan dari curhat saya.

3 Nggak bisa diandalkan
Teman-seumur-hidup itu seperti suami/istri. Seperti punya perjanjian nggak tertulis soal akan selalu ada untuk satu sama lain - for better or worse, in sickness and in health, apapun keadaan keuangan kalian. Teman yang bisa kamu telpon siang atau malam dan akan selalu hadir saat kamu butuhkan? Nggak cuma di saat penting, tapi everyday stuff juga.

4 Jealous
Lihat persahabatan kalian seperti melihat hubungan cinta. Karena, walaupun kalian nggak ciuman, tapi banyak emosi yang terjadi di antara kalian. Pacar atau pasangan boleh punya teman baik, jadi normal dong kalau teman juga punya sahabat selain kamu? Kamu nggak mau kan punya teman yang nagging, cemburu atau bete setiap kamu hang out sama orang lain selain dia?

5 Terlalu kompetitif
Kompetitif nggak selamanya bagus. Kamu harus bisa bahagia untuk temanmu, wish them all the best, memberikan nasihat atau pendapat yang terbaik dan be there to catch them if they fall. Dan wajar kalau kamu mengharapkan hal yang sama. Persahabatan bukan lah kontes popularitas, atau kontes apa pun.

6 Nggak menghargai yang dia lakukan
Persahabatan nggak terjadi satu arah jadi pastikan kamu menghargai segala hal yang temanmu lakukan untukmu dan lakukan hal yang sama kapan pun kamu bisa. You can't take and take, sometimes you have to give too! Satu hal lagi, setiap orang punya pikiran dan hidup sendiri. Jadi jangan bete kalau dia nggak mengikuti nasihatmu soal hubungannya dengan sang pacar. Remember, that's her relationship not yours!

7 Menolak untuk berubah
Persahabatan yang sudah terjalin lama pasti mengalami perubahan. Kamu nggak berumur 17 terus-terusan dan cepat atau lambat karir, pernikahan dan anak akan jadi hal yang “natural” dan bukan lagi “masa depan”. Kamu harus mengerti kalau kalian nggak bisa bertemu sesering dulu. Tapi bukan berarti harus berhenti bersahabat. Sahabat menikah duluah dan kamu masih menyandang status single dan nggak punya rencana untuk mengubahnya dalam waktu dekat? Kali ini “Kita” bukan kamu dan dia. Ini adalah satu hal yang harus kalian pikirkan - you have to deal with her new life and she has to find a way to fit you in it.

teman 2