Sukses

Lifestyle

Malas Scaling, Ini 3 Bahaya Biarkan Karang Gigi Menumpuk

Fimela.com, Jakarta Sudah merasa rajin sikat gigi dan berkumur? Duh, sikat gigi secara rutin 2 kali sehari saja nggak cukup, girls. Soalnya, pasti ada plak-plak yang menempel di sela-sela antara gigi, atau di beberapa bagian pada gigi yang nggak terjamah saat kamu menyikat gigi. 

Plak-plak yang menempel ini kemudian disebut dengan karang gigi. Kamu pastinya nggak bisa membersihkan karang ini sendiri. Mesti pergi ke dokter untuk membersihkannya, alias scaling. 

Untuk mendapatkan gigi dan gusi yang sehat, kamu setidaknya harus melakukan scaling minimal 6 bulan sekali. Tapi sayangnya, nggak semua orang rajin melakukan scaling. 

Alasannya beragam, mulai dari takut ke dokter gigi, takut ngilu dan sakit, juga takut karena scaling nggak murah-murah amat. Tapi, demi kesehatan gigi dan gusi, kamu tetap harus menyempatkan diri melakukan pembersihkan karang gigi. 

Soalnya, ada banyak risiko yang bakal menimpa kalau kamu malas membersihkannya, lho! Dilansir dari Alo Dokter, berikut ini beberapa risiko yang bisa kamu hadapi saat banyak karang gigi menumpuk. 

Sebabkan Gingivitis

Jarang orang menyadari ada banyak risiko penyakit dan gangguan kesehatan gigi serta gusi hanya dengan membiarkan plak gigi menempel begitu lama. Salah satunya gingivitis. 

Penyakit ini sebenarnya merupakan radang gusi, di mana kalau kamu biarkan begitu saja akan menyebabkan periodontitis atau timbulnya kantong nanah di antara gigi dan gusi.  

Ompong

Membiarkan karang gigi juga bisa menyebabkan keompongan, lho! Soalnya, tulang gigi dan jaringan di sekitarnya bisa mengalami kerusakan. 

Kalau ini dibiarkan, maka gigi bisa saja habis dan akhirnya kamu bakal ompong. Soalnya, kerusakan gigi ini termasuk penipisan tulang pada gigi yang tertanam. 

Picu Penyakit Jantung dan Stroke

 

Selain itu, membiarkan karang gigi juga bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Soalnya, bakteri dan mikroorganisme di dalam plak gigi bisa masuk ke dalam aliran darah. 

Sehingga, bisa menyumbat aliran darah dan menimbulkan peradangan. Kondisi ini akan meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung dan stroke. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading