Sukses

Lifestyle

7 Fakta Soal Nikahsirri.com, Hati Perempuan Bakal Gemas Baca Ini

Situs www.nikahsirri.com memang tak bisa dipandang sebelah mata. Situs yang awalnya dikira hanya untuk lucu-lucuan saja ternyata nyata adanya sebagai wadah mereka yang ingin menikah secara diam-diam.

Setelah meresahkan selama beberapa pekan, Aris Wahyudi (49), sebagai pendiri akhirnya ditangkap Tim Subdit Cyber Crimer Polda Metro Jaya. Pasalnya, warga Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatiasih, Kota Bekasi, diduga melakukan tindak pidana eksploitasi perempuan dan anak, serta pornografi.

(Baca juga: Dear Kamu, Stop Menganggap Wanita Sebagai Komoditi Dagang)

"Saya, atas nama keluarga meminta maaf atas perbuatan suami," kata istri Aris, Rani, seperti dilansir dari merdeka.com, Selasa (26/9). Meski demikian, situs www.nikahsirri.com tetap menyimpan beberapa fakta mengejutkan, di antaranya:

1. Gangguan kejiwaan
Menurut Rani, Aris sebagai suami mengidap gangguan kejiwaan semenjak kalah Pilkada Banyumas, Jawa Tengah, pada tahun 2008 silam. Semenjak kekalahan itu, kata dia, Aris membuat buku-buku kontroversial.

Rini, istri Aris/Merdeka.com/Adi Nugroho

"Dari semenjak kekalahan Pilkada 2008 di Banyumas, beliau itu mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika, keluarkan buku lagi atas nama Komando, sampai terakhir beliau bikin situs ini dan deklarasi mengundang wartawan," ujar Rani.

2. Sudah ada 3.000 anggota
Sejak diluncurkan pada 19 September lalu oleh tersangka Aris Wahyudi alias AW, website nikahsirri.com sudah mendapat 3.000 member yang terdiri dari klien dan mitra. Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, pelaku pembuatan situs ini diduga lebih dari satu orang. Hal ini didapatkan dari hasil keterangan tersangka.

"Tentunya tersangka tidak bisa bekerja sendiri karena hal itu muncul dari keterangan tersangka sejak situs ini terpublish, launching maka tersangka ini banyak sekali mendapatkan permintaan-permintaan untuk melakukan wawancara dari beberapa media," ujarnya di Polda Metro Jaya.

3. Ada anggota perempuan siap dinikahi
Pihak kepolisian akan menelusuri ada tidaknya perempuan yang terdaftar sebagai anggota dalam situs tersebut. Sebab, dari 300 mitra yang terdaftar tidak hanya perempuan yang siap dijadikan mempelai, tetapi juga ada beberapa pria.

nikah sirri.com/merdeka.com/imam buhori

"Kami belum mendapatkan member-member (klien) yang berkelamin wanita. Tetapi kami coba akan cari 2.700 ini apakah juga ada yang wanita atau hanya pria seluruhnya, karena memang mitra ini ternyata tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan juga, mereka buka peluang orang-orang untuk mendaftarkan diri sebagai mitra," tukas Kombes Adi.

4. Usia 14 tahun sudah bisa jadi anggota
Usia 14 tahun ke atas menjadi salah satu persyaratan agar bisa menjadi member nikahsirri.com. Meski demikian, angka ini tidaklah wajar mengingat di Indonesia angka 14 tahun dianggap masih anak-anak dan belum dikategorikan sebagai orang dewasa.

"Usia 14 tahun (menikah) ini jelas melanggar perlindungan anak. Ada eksploitasi. Kedua ada unsur jual beli. Ada koin yang kemudian disiapkan, ini trafficking," ujar KPAI Ai Maryati Solihah.

5. Sudah siap dilaporkan warga
Sejumlah warga di Perumahan Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tadinya sudah berencana melaporkan Aris Wahyudi ke polisi. Sebab, dengan keberadaan aktivitas situs online di perumahan tersebut membuat warga tidak nyaman.

Namun rupanya, belum sempat dilaporkan warga, polisi sudah lebih dulu mencokok Aris tengah malam Minggu (24/9) tadi. Bahkan Aris sudah ditetapkan sebagai tersangka UU ITE dan pornografi.

6. Tersangka sempat jadi PNS
Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menyebutkan, Aris dulunya pernah menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun dia tidak tahu PNS di instansi mana. "Dia dulu PNS pensiun dini. PNS (di mana) belum tahu," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).

Virgins Wanted/merdeka.com/imam buhori

7. 'Virgins Wanted'
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, saat Aris ditangkap polisi, ada beberapa barang bukti yang diamankan.

"Kita amankan laptop, empat buah topi berwarna hitam bertuliskan Partai Ponsel, dua buah kaos berwarna putih bertuliskan 'Virgins Wanted', sebuah spanduk hitam bertuliskan 'Deklarasi Partai Ponsel Brutally Honest Political," ujar Argo melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com, Minggu (24/9).

Kata Argo, pengungkapan itu berdasarkan patroli siber dan hasil penyelidikan Subdit Cybercrime Dit Krimsus Polda Metro Jaya."Situsnya berisikan konten pornografi dan menawarkan lelang perawan serta menyediakan jodoh dan wali," ujarnya.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading