Sukses

Lifestyle

Penanganan Terhadap Voyeurism

Sudah tahukah Anda mengenai voyeurism? Voyeurism adalah kelainan seks dimana seseorang merasakan kepuasan seksual dari mengamati orang lain yang sedang melakukan tindakan seks seperti telanjang atau berpakaian seksi. Untuk membedakan tindakan seks ini dengan sebuah kesenangan yang wajar agak sulit.

Para pelaku voyeurism biasanya melakukan aksinya tanpa diketahui oleh si korban. Melihat dari jarak jauh dengan menggunakan teropong atau kamera memberi jarak terhadap si korban. Sensasi yang didapat dari tindakan ini akan juga merupakan bagian dari fantasi masturbasi seseorang.

Terapi jangka panjang serta pemantauan yang terus-menerus dibutuhkan oleh senderita voyeurism untuk mencapai kesembuhan. Menurut keterangan yang dilansir kembali dari situs psychologistanywhereanytime.com terdapat 4 tipe pengobatan untuk penderita voyeurism.

1. Behavioral therapy
Pederita voyeurism diharuskan untuk menahan diri melihat korban yang tidak disadari telah menjadi objek kelainan seks. Penderiat diharapkan untuk memilih cara yang lebih baik dalam mencari kepuasan seksual. Kelemahan dari terapi adalah tidak bisa dipastikan bagaiamana hasilnya bagi setiap penderita.

2. Cognitive therapy
Terapi ini dilakukan berdasarkan ide bahwa kelainan seks ini adalah akibat dari kondisi dan pembentukan. Tetapi terapi ini hanya dapat menekan lebih jauh perilaku yang tidak diinginkan, sedangakn si penderia masih tetap belum mengubah caranya untk memuaskan hasrat seksualnya.

3. Psychoanalysis
Hal utama yang dilakukan oleh terapi ini adalah dengan membawa alam bawah sadar penderita yang berisi pengalaman yang telah menyebabkan voyeurism. Secara tidak langsung penderita diajak untuk sembuh secara rasional dan emosional.

4. Medication treatment
Perawatan ini menggunakan berbagai macam obat yang dapat menghambat produksi steroid seks. Maksudnya dengan mengurangi jumlah steroid seks yaitu testosterone (pria) dan estrogen (wanita) maka hasrat sesksual bisa dihilangkan.

Oleh: Hening

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading