10 Tradisi Bercinta Mengejutkan Dari Seluruh Dunia Part III

Masih ingat dengan tradisi Saut d'Eau atau Sambian nggak nih, Ladies? Itu lho tradisi bercinta yang anti-mainstream dari Haiti dan Papua Nugini? Kali ini kita masih akan membahas seputar tradisi bercinta yang dijamin lebih mengejutkan dari 2 tradisi tadi.

Penasaran? Ini dia ulasannya yang disadur dari oddee.com.

7. Pharaohs - Mesir Kuno
Pada masyarakat Mesir Kuno, melakukan masturbasi di muka umum sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan menurut masyarakat ini laju air dari sungai Nil adalah hasil ejakulasi dari dewa Atum. Karena itulah lelaki yang melakukan masturbasi di pinggir sungai Nil dipercaya melakukan ritual untuk memastikan sungai ini tetap subur dan cukup air.

8. Homoseksualitas – Yunani
Di masyarakat Yunani kuno, homoseksualitas bukanlah hal yang dianggap menjijikkan dan aneh. Masyarakat ini tidak membedakan gender seseorang berdasarkan kondisi biologisnya, melainkan peranannya di atas ranjang yaitu pelaku penetrasi atau yang dipenetrasi.

Bagi pelaku penetrasi, dia akan dianggap sebagai tokoh maskulin dan sebaliknya bagi yang dipenetrasi akan berlaku sebagai seorang feminine di mata masyarakat. Sang feminine ini memiliki derajat yang lebih rendah status sosialnya dan lebih muda.

9. Paiderastia – Yunani Kuno
Masih di Yunani, dulunya masyarakat ini melegalkan hubungan 2 pasangan lelaki beda usia jauh untuk menjalin cinta. Biasanya lelaki yang lebih tua harus memiliki sifat maskulin seperti melindungi, berpendidikan, dan banyak lagi lainnya. Sedangkan pasangannya adalah anak laki-laki di atas usia 12 tahun yang akan dia cintai dan lindungi.

10. Pernikahan Sementara – Iran
Dalam tradisi masyarakat Iran, seorang pria yang belum siap untuk menikah namun ingin melakukan hubungan intim bisa melakukan kawin kontrak yang bersifat sementara dengan seorang wanita. Dengan ini mereka bisa menghindari hukum 'laki-laki harus di atas' dalam agama Islam.

Oleh: Kustin Ayuwuragil D.