Sukses

Lifestyle

Gonorea dan Dampaknya Pada Kehamilan

Ladies sekalian, Anda sudah mengenal penyakit gonorea bukan? Salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae ini dapat tumbuh dengan baik pada membran yang berlendir dalam tubuh. Misalnya saja rahim, serviks atau mulut rahim, anus, tuba falopi atau saluran indung telur, uretra, hingga rongga mulut.

Selain itu, seperti yang dilansir dari webmd.com, infeksi gonorea juga dapat menular melalui kontak dengan penderitanya. Orang yang sering bergonta-ganti pasangan juga semakin mempermudah penyebaran dari infeksi gonorea. Lebih lanjut, gonorea juga dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh si penderita.

Jadi, seorang bayi yang baru saja dilahirkan bisa tertular infeksi gonorea dari ibunya yang menderita gonorea saat dalam proses melahirkan. Bayi yang tertular infeksi gonorea memiliki risiko yang sangat besar untuk menderita kebutaan, infeksi persendian, bahkan infeksi pada darah yang dapat berujung pada kematian.

Infeksi gonorea pada ibu hamil memang akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya baik bagi ibu maupun bayi. Selain yang telah disebutkan di atas, gonorea dapat menyebabkan kelahiran yang belum pada waktunya atau yang biasa disebut dengan kelahiran prematur. Infeksi gonorea yang terhadi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan keguguran.

Maka dari itu, sebaiknya setelah Ladies yang sedang hamil didiagnosis menderita gonorea, segeralah mengambil tindakan pengobatan untuk mengurangi risiko yang dapat terjadi. Selain itu, ibu hamil juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan pengobatan yang cocok bagi ibu hamil.

Oleh: Lies Nureni

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading