Sukses

Lifestyle

Gonorrhea Kebal Terhadap Treatment?

Gonorrhea adalah jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Jumlah penderita gonorrhea menduduki peringkat kedua terbanyak setelah clamydia. Selama ini, pengobatan dengan penicillin merupakan salah satu treatment gonorrhea yang paling banyak dipilih.

Seperti dikutip dari laman webmd.boost.com, baru-baru ini diketahui bahwa Neisseria gonorrhoeae, organisme penyebab infeksi, kebal terhadap treatment—termasuk pada antibiotik penicillin dan beberapa jenis antibiotik lainnya.

Prosentase kegagalan treatment gonorrhea akibat bakteri yang semakin kebal meningkat dari tahun ke tahun. Data dari The Health Protection Agency menunjukkan bahwa prosentase kegagalan treatment di tahun 2010 mencapai 17.4%, padahal di tahun 2005 hanya sebesar 10.6%.

Karena tingkat kegagalan treatment gonorrhea semakin tinggi, maka beberapa ahli penyakit seksual menyarankan kombinasi dua obat sebagai pengganti penicillin. Pertama, ceftriaxone yang diberikan melalui suntikan. Ceftriaxone merupakan antibiotik yang lebih kuat dibandingkan dengan antibiotik yang lain. Jenis obat yang kedua adalah azithromycin yang dikonsumsi secara oral melalui mulut.

Meskipun kombinasi dua obat tersebut kini dianggap efektif, namun tak menutup kemungkinan bahwa di masa yang akan datang bakteri Neisseria gonorrhoeae juga akan kebal terhadap obat-obatan tersebut.

Oleh karena itu, untuk mengontrol infeksi ini, masyarakat harus mulai menyadari bahwa safe sex adalah satu-satunya cara untuk mencegah penularan bakteri penyebab infeksi gonorrhea.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading