Sukses

Lifestyle

Pernikahan Dini dan Sejarahnya di Eropa

Kontroversi isu pernikahan dini memang sudah banyak dibahas oleh kalangan masyarakat maupun pemuka agama. Sebagai masyarakat yang berpendidikan Ladies juga harus melihat pernikahan dini itu dari sejarahnya. Yuk intip pernikahan dini dan sejarahnya di Eropa berikut ini.

Seperti dilangsir sejarahnikahdini.wordpress.com bahwa pada abad pertengahan wanita kelas atas di eropa menikah pada rentan usia 12 hingga 14 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah mencatat orang Eropa pada masa pertengahan suda melakukan praktek nikah dini.

Sedangkan untuk para Ladies kelas bawa yang orang tuanya bekerja sebagai petani atau pedagang tidak memiliki wewenang menentuka kapan anaknya akan menikah. Yang lebih tragis adalah para Ladies kalangan atas biasanya keperwanannya telah dinikmati oleh pengusaha sebelum mereka dinikahkan.

Pengusaha yang pada jamannya disebut sebagai tuan tanah atas tempat tinggal para Ladies itu memberlakukan hukum malam pertama itu untuk kesenangan semata saja. Bahkan tuan tanah ini berhak mengatur dengan siapa para Ladies bangsawan ini nanti akan menikah.

Kalau Ladies pernah mendengar kisah Romeo and Juliet, Ladies pasti tahu bahwa Juliet dipaksa menikah saat itu pada usia 13 tahun. Sementara ibu dari Juliet sendiri baru berusia 26 tahun saat itu. Bisa disimpulkan sendiri sejarah pernikahan dini di Eropa pada masa pertengahan seprerti apa.

Dengan mengetahui sejarah pernikahan dini di Eropa, Ladies dapat mengerti bagaimana awalnya sejarah mencatat ketidak adilan bagi wanita bahkan sudah saru dulu sekali.

Oleh: Alvina Mirzatul F

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading