Sukses

Lifestyle

Kehilangan Calon Buah Hati Tidak Perlu Ditangisi Terlalu Dalam

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Baiq Cynthia - Jember

Kegagalan terbesar dalam resolusi hidupmu bukan karena tidak ada dukungan dari orang lain. Tetapi ketakutan yang menghalangi menuju jalan kesuksesan. Masih baru kalender diganti, harapan-harapan lama harus diganti juga. Impian-impian di tahun lalu yang belum tercapai, saya akan memperjuangkan sampai berhasil. Harapan tahun ini tidak jauh dari resolusi tahun lalu yang belum tercapai. Saya ingin menjadi penulis inspirasi yang sukses melalui tulisan daring maupun menerbitkan buku lagi.

Sebagai wanita yang menantikan kehadiran buah hati, harapan terbesar saya bisa menularkan semangat inspirasi kepada anak-anak saya yang menjadi harapan bangsa. Bagi kebanyakan wanita, memiliki anak akan menyempurnakan status wanita, menjadi ibu. Semenjak saya kehilangan calon buah hati di tahun lalu, saya mengerti perasaan seorang wanita—kehilangan aset terbesar ialah anak. Anak yang akan mempererat ikatan pernikahan, dan anak juga yang akan menjadi penghibur di kala sedih.

Kehilangan calon buah hati tidak perlu ditangisi terlalu dalam. Masih ada kesempatan untuk memiliki lagi di kemudian hari. Mulai saat ini, saya mengubah pola pikir untuk tidak terlalu khawatir dengan keadaan, menjaga kesehatan tubuh, dan asupan gizi seimbang.

Itu merupakan dua harapan terbesar saya di tahun ini, bisa mempersiapkan diri untuk menjadi ibu terbaik untuk anak-anak saya kelak dan menulis lebih produktif. Tidak bisa dipungkiri sebagai ibu rumah tangga yang memiliki jam terbang padat, harus pandai mengalokasi waktu. Menyediakan waktu untuk suami, membantu mertua (karena kami masih belum mempunyai rumah sendiri) dan memberikan waktu luang untuk diri sendiri serta menjadi orang bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

Saya enggak punya solusi untuk mengerjakan itu semua dalam sekali waktu, karena wanita punya batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Seperti meninggalkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dengan kesibukannya sendiri. Mengapa harapan terbesar saya memiliki anak dan menjadi penulis inspirasi? Karena saya yakin bisa melakukannya dan ingin membuat orang bahagia.

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat yang menentukan kondisi perkembangan hidup suatu negara. Wanita memiliki peran penting dalam kehidupan rumah tangga, sebagai pemegang kendali. Mengasuh anak, memberikan makanan terbaik untuk keluarga dan membuat nyaman keadaan rumah. Selain itu, jika ada banyak wanita sukses membuat rumah tangga harmonis dan bahagia tentunya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan taraf hidup bangsa. Impian besar berawal dari harapan sederhana yang diperjuangkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Hal terpenting dalam resolusi bukan pencapaiannya, tetapi proses menuju sukses.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading