Sukses

Lifestyle

Konsumsi Ikan Asin Berlebihan Berdampak Buruk pada Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Ikan asin merupakan lauk makanan yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Apalagi bila dimakan menggunakan nasi hangat dan sambal, nafsu makan pasti bertambah.

Namun, walaupun nikamt ada baiknya mengonsumsi ikan asin tidak berlebihan. Seperti dituliskan dokter dr. Melyarna Putri dari Klikdokter, ikan asin mengandung kadar garam yang tinggi karena melewati porses pembuatan yang diawetkan dengan metode penggaraman.

Metode tersebut membuat ikan awet sampai berbulan-bulan, khususnya jika proses pembuatan dan penyimpanannya baik. Ikan laut maupun ikan air tawar bisa dibuat dan diubah menjadi ikan asin.

Pada prosesnya, ikan yang sudah disiapkan ditaburi atau direndam dalam garam yang sangat pekat. Garam tersebut akan “masuk” ke dalam daging ikan dan menarik air keluar. Daging ikan yang sudah minim air itu bisa lebih awet, karena proses penghancuran protein akan terhambat dan bakteri tidak akan mudah merusaknya.

Setelah proses penggaraman selesai, ikan akan dijemur supaya benar-benar kering. Proses ini harus berlangsung sempurna. Namun ada pula pedagang nakal, yang membuat ikan asin menggunakan formalin.

Efek makan ikan asin

Efek negatif pada ikan asin pada tubuh bila dikonsumsi berlebihan ialah memicu tekanan darah tinggi karena garam mengandung zat natrium, jika dikonsumsi berlebihan dapat menarik cairan ke dalam pembuluh darah. Akibatnya ada volume dalam pembuluh darah yang harus dipompa lebih banyak mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Tidak baik bagi kesehatan jantung, meningkatknya tekanan darah membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Bila hal tersebut terjadi maka fungsi dan struktur jantung bisa berubah. Akibatnya akan terjadi gagal jantung.

Lalu dapat menyebabkan pembengkakan organ tubuh karena cairan tubuh yang tidak dialirkan sempurna oleh jantung dapat tertinggal dan menyebabkan pembengkakan, paling sering di bagian kaki.

Simak video berikut

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading