Sukses

Lifestyle

Menikmati Hal Baru dengan Liburan di Australia Barat Sepanjang Tahun 2020

Fimela.com, Jakarta Selain dikenal sebagai kota pelajar, Perth, Australia Barat menjadi destiinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Perth menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan bagi pelajar-pelajar di penjuru Asia Tenggara. Baru-baru ini, Perth memiliki hal baru yang bisa dieksplor sebagai kota wisata yang penuh sukacita dan dipenuhi dengan berbagai atraksi dan destinasi menarik sehingga mencuri perhatian wisatawan di seluruh dunia.

Penerbangan dari Jakarta ke Perth memakan waktu singkat selama 4,5 jam saja. Perth dapat memberikan perpaduan seimbang untuk kamu dapat menikmati pengalaman urban dan pesisir yang sama-sama menyenangkan. Dengan pembangunan gedung-gedung baru dan pemugaran di beberapa lokasi, berikut adalah rangkuman dari hal-hal yang baru di Perth, Australia Barat yang bisa kamu kunjungi sepanjang tahun 2020.

1. Pilihan hotel

Salah satu yang terbaru di Perth, Australia Barat adalah The Ritz-Carlton Perth, destinasi mewah masa kini yang memancarkan keindahan dan budaya Australia Barat dalam desainnya. Kamu akan menikmati berbagai kenyamanan dan fasilitas rekreasi untuk kamar dan suite mewah, sangat pas untuk tujuan bersantai dan menghidupkan kembali semangatmu.

Dilengkapi dengan kolam renang air panas terbuka yang menghadap ke Elizabeth Quay, sebuah urban spa retreat, yang menawarkan perawatan holistik, serta restoran khas dengan bahan-bahan lokal yang segar.

Sementara itu, yang berada di pusat Perth CBD (Central Business Disctrict) adalah Novotel Perth Murray St, yang akan segera beroperasi pada April 2020. Hotel ini menjadi pilihan ideal untuk bisnis dan akomodasi liburan, dan dikelilingi oleh berbagai restoran dan pusat perbelanjaan.

2. Aneka Makanan dan Minuman

Restoran dan lounge khas The Ritz Carlton, Hearth, menyuguhkan interpretasi yang baru dan berani dari menu klasik barbecue Australia. Jed Gerrard yang dibanggakan sebagai Executive Chef Australia Barat akan menyajikan sajian gourmet pilihan kepada para pengunjung, untuk memperkenalkan kisah-kisah yang berasal dari tradisi serta budaya lokal setempat, dan menunjukkan produk-produk terbaik dan tersegar dari petani, nelayan, dan pengolah lokal di sana.

Pemugaran bangunan yang juga penting untuk diketahui adalah kembalinya The Royal Hotel. Kemunculan The Royal Hotel akan menghadirkan kembali jantung dan jiwa dari kota Perth, berupa pub ikonik yang menyajikan corner saloon di lantai dasar, dua bar, ruang makan pribadi, ruangan karaoke, ruang acara multifungsi, dan beranda yang menghadap ke arah Yagan Square, di mana sejarah dan ciri khas hotel dipertahankan sedemikian rupa agar tetap lekang, termasuk lantai dan balok di bagian langit-langit, lantai kayu, dan jendela lengkung.

Salah satu bangunan lama di sepanjang William Street yang merupakan pusat budaya Perth dari Northbridge, Rechabite Hall, telah dibangun kembali. Dulunya merupakan aula dansa yang ramai, The Rechabite kini menjadi tempat hiburan dan bersantap tiga lantai, yang juga menyediakan beberapa bar, restoran dan rooftop dengan pemadangan sekitar kota dan area Northbridge.

Double Rainbow adalah bar dan dapur yang dipimpin oleh kepala Chef, Jesse Blake, yang sebelumnya berasal dari Petition Kitchen. Di area basement, ada bar bawah tanah Goodwill Club dengan lift setinggi 25 meter untuk membawa pengunjung dari basement ke area rooftop.

 

3. The New Western Australian Museum

Pemugaran Western Australian Museum di Perth dijadwalkan selesai pada 2020. Setelah selesai, bangunan senilai (kurang lebih) 400 juta dolar Australia tersebut akan diposisikan sebagai pintu masuk bagi pengunjung untuk mengeksplor seluruh wilayah Australia Barat, menggunakan teknologi canggih dari Australia Barat dengan metode tampilan inovatif.

Masyarakat Australia Barat adalah pusat dari pembangunan dan konten museum, yang berfokus pada kisah penduduk asli (Aboriginal) dan cerita multikultural lainnya. Bangunan baru ini akan menjadi hampir empat kali lebih besar dari WA Museum yang sebelumnya, yang berukuran hampir 6,000 meter persegi untuk ruangan galeri, termasuk ruang untuk panggung skala besar berukuran 1,000 meter persegi, serta ruangan untuk pameran khusus.

Kamu juga dapat mengungunjungi learning studios, yaitu sebuah ruangan khusus untuk melihat proses pembangunan di balik layar, serta area ritel dan kafe. Proyek besar ini juga mencakup restorasi gedung bersejarah, konstruksi gedung tambahan baru, proyek seni dan desain publik, produksi dan instalasi konten museum, temasuk kerangka paus biru sebesar 24 meter yang dibanggakan.

Praktiksi desainer internasional HASSELL + OMA bekerja sama dengan Brookfield Multiplex dan pemerintah Australia Barat untuk memimpin pengerjaan desain museum baru yang sangat dinantikan ini.

 

4. Transformasi area Fremantle

Memiliki 63 pantai putih tersembunyi dan 20 teluk, tentu mudah untuk memahami mengapa penduduk Perth dengan bangga menyatakan Pulau Rottnest adalah surga mereka sendiri. Tempat liburan yang terkenal ini telah mendapatkan dukungan besar dalam penyediaan akomodasi, dengan dibukanya Discovery Rottnest Island, dan rencana ekspansi Hotel Rottnest.

Dengan jarak tempuh yang singkat menggunakan feri dari Perth, Fremantle atau Hillarys, Pulau Rottnest berpeluang untuk semakin dikenal secara intermasional dalam beberapa tahun terakhir karena kehadiran penghuni asli pulau ini, Quokka.

Binatang berkantung yang kecil, berbulu dan menggemaskan ini telah menjadi sensasi di internet setelah sumber berita online menyatakannya sebagai “hewan paling bahagia di dunia” memperkuat tren di media sosial dengan tagar #quokkaselfie.

Sejumlah selebriti seperti Margot Robbie, Roger Federer, Shawn Mendes, Chris Hemsworth dan Hugh Jackman telah menunjukkan foto selfie mereka bersama Quokka saat mengunjungi pulau ini.

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading