Sukses

Lifestyle

3 Alasan Sebaiknya Kamu Tidak Perlu Balikan dengan Mantan

Fimela.com, Jakarta Putus dan balikan dalam hubungan adalah hal biasa tetapi ada beberapa hubungan yang memang sebaiknya tidak perlu ada kata balikan. Hubungan jenis ini tentunya adalah hubungan yang tidak sehat dan memang tidak bisa dipertahankan sehingga tidak ada pilihan lain selain berjalan masing-masing.

Baik putus maupun balikan tentunya bukan perkara mudah, apalagi jika hubungan sudah melangkah ke arah yang serius seperti pernikahan. Banyak orang berkata bahwa kembali dengan mantan sama seperti membaca buku yang sama dua kali, halaman terakhirnya tidak akan berubah. Analogi tersebut ada benarnya dan bisa jadi juga kurang tepat, tergantung bagaimana kondisi hubungan itu sendiri.

Ketika kamu memilih berpisah atau pasanganmu meminta untuk berpisah, pasti ada sesuatu yang salah dalam hubungan tersebut. Kamu harus menyadarinya, apakah kamu atau pasanganmu yang menjadi faktor penyebab kalian berpisah. Hal ini juga nantinya yang akan jadi pertimbangan untuk balikan atau tidak.

Namun, ada beberapa alasan yang perlu kamu simak dalam artikel Fimela.com kali ini yang akan menjelaskan 3 alasan sebaiknya kamu tidak perlu balikan dengan mantan. Simak baik-baik jika saat ini kamu sedang berada pada kondisi diantara harus benar-benar melepaskan atau ingin tetap mempertahankan hubungan.

Hanya Terjebak Pada Toxic Relationship

Alasan sebaiknya kamu tidak perlu balikan dengan mantan yang pertama ialah hanya membuatmu terjebak pada toxic relationship. Hubungan semacam ini tentunya hanya akan menghambat dan menyakitimu saja apalagi jika kamu menyadari bahwa pasanganmu adalah toxic person.

Beberapa orang memiliki pengalaman toxic relationship sampai mengalami kekerasan baik verbal maupun non-verbal. Apabila hubunganmu sudah sampai tahap tindakan kekerasan, sebaiknya jangan dilanjutkan. Salah satu cara berpikir yang salah adalah tetap memberinya kesempatan sembari berharap pasanganmu bisa berubah, padahal kamu sama sekali tidak memiliki tanggung jawab untuk merubahnya.

Apabila pasanganmu berjanji bahwa dia akan berubah menjadi lebih baik dan akan memperlakukanmu lebih baik, sebaiknya kamu tidak mudah percaya. Orang toxic memang senang bermain playing victim dan tentunya kamu jangan sampai terperangkap karena sebenarnya ia tidak berubah.

Kamu mungkin bisa mempertimbangkannya apabila ini adalah pertama kalinya kalian berpisah, mungkin dia memang melakukan kesalahan dan patut diberi kesempatan. Akan tetapi jika kejadiannya sudah berulang-ulang, memberikannya kesempatan sama saja mempersilakan diri untuk disakiti lagi.

Jangan Pertahankan Pasangan yang Posesif

Kedua, alasan sebaiknya kamu tidak perlu balikan dengan mantan adalah mempertahankan pasanganmu yang posesif. Memiliki pasangan yang perhatian dan juga bisa cemburu tentunya hal yang diidamkan semua wanita tetapi tidak dengan posesif, ini sudah beda cerita.

Sebaiknya kamu jangan mempertahankannya atau kembali pada pasangan yang posesif karena itu hanya akan merugikan dirimu sendiri. Dampak dari pasangan yang posesif diantaranya, kamu tidak punya waktu bersama teman, keluarga, bahkan waktu untuk dirimu sendiri. Pasangan yang posesif hanya akan membiarkanmu bersamanya sepanjang waktu.

Jadi, lebih baik kamu tidak perlu kembali daripada harus mengorbankan kebahagiaanmu hanya untuk meladeni kecemasannya yang membuatnya posesif. Ketika kamu berhasil berpisah dengan pasanganmu yang posesif sebenarnya kamu sudah beruntung karena tidak semua orang bisa dengan mudah mengakhiri hubungannya bersama orang posesif.

Lebih Baik Move On

Terakhir, alasan sebaiknya kamu tidak perlu balikan dengan mantan adalah pilihan untuk move on. Kamu sendiri yang bisa menilai apakah hubungan lamamu pantas untuk diberi kesempatan atau tidak, tetapi jika tidak maka kamu tidak perlu memaksanya. Relakan.

Kamu masih punya pilihan lain yang lebih baik yakni, move on. Move on tentu lebih baik dibandingkan bertahan dengan orang yang salah atau orang yang tidak tepat untukmu. Bahkan jika kamu memilih move on, kamu bisa memilih menjadi single sementara waktu atau mencoba membuka hati untuk orang lain.

Move on mengajarkanmu kedewasaan untuk berani menghargai diri sendiri dari orang yang tidak layak bersamamu. Keputusan ini tentu tidak mudah dan akan memakan waktu tetapi ini jauh lebih baik daripada membiarkanmu terus terperangkap pada hubungan yang tidak sehat. Ingat, putus jangan hanya dimaknai sebagai kegagalan dalam hubungan, tetapi sebuah pertanda bahwa kamu akan mendapatkan pengganti yang lebih baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading