Tangan Dipotong Suami Akibat Cemburu, Perempuan Rusia Kini Sukses Jadi Model dan Aktivis

Margarita Grachyova — Seorang perempuan Rusia alami kekerasan dalam rumah tangga, kini sukses jadi seorang model dan aktivis. (Foto: Instagram).

ringkasan

Margarita Grachyova alami kekerasan rumah tangga tragis oleh sang suami.
Cemburu, seorang perempuan disiksa dan dipotong tangannya oleh sang suami.

Fimela.com, Jakarta Ibu dua orang anak, Margarita Grachyova, 27 tahun, kini sukses menjadi seorang penulis buku, model, dan juga aktivis kekerasan dalam rumah tangga. Di balik kisah suksesnya kini, ia sudah melewati masa kelam berumah tangga dengan sang mantan suami Dmitri Grachyov.

Seperti yang dilansir dari DailyMail.co.uk, mantan suami merasa cemburu dan memotong tangan Margarita dengan kapak. Kejadian ini sangat tragis, Sang mantan suami membawanya ke hutan, dan mengkatnya pada sebuah pohon. Lalu, memastikan mengapa Margarita memakai lingerie dengan nuansa yang sama.

Mantan suami menuding Margarita berselingkuh. Ia pun tidak mengaku atas tuduhan yang ditudingkan kepadanya. Tak hanya tangannya saja yang dipotong, sang suami juga memiliki satu jar Berisi cairan asam dan mengancam akan menyiramkannya kepada dirinya. Selain tangan, bagian tubuh lainnya juga tak luput dari siksaan hingga ia tak sadarkan diri.

TERKAIT: Fakta Menarik Emy Aghnia, Selebgram yang Anaknya Jadi Korban Penganiayaan oleh Babysitter

TERKAIT: Fakta Menarik Enzo Allie, TNI Tampan yang Ternyata Keturunan Prancis Hingga Mantan Santri

Bangkit dari keterpurukan

Pihak rumah sakit mencoba untuk menyambung tangan kanan Margarita, namun usaha tersebut tidak bisa dilakukan, sehngga kini tangan bonic digunakan untuk membantu Margarita beraktivtas.

Layaknya seorang robot, Margarita justru bangkit dan semangat menjalani keterpurukan masa lalu. Kini ia sukses menjadi seorang penulis, model, dan juga aktivis. Ia juga sudah menemukan cinta dan menikah dengan sang sahabat Barbaric Medieval.

Sedangkan sang mantan sami sedang menjalani hukuman selama 14 tahun penjara akibat kasus penyiksaan yang dilakukan.

Bagi beauty blogger Wenny Vanilla, fearless itu berani berubah untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik.