Sukses

Lifestyle

Sambut Bulan Ramadan dengan 6 Cara Jitu Memutihkan Gigi Kuning Secara Alami

Fimela.com, Jakarta Memiliki gigi yang putih dan bersih sudah pasti menjadi dambaan semua orang. Pasalnya, gigi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi penampilan.

Namun tak sedikit orang yang bergelut dengan masalah gigi kuning. Meski tidak selalu membahayakan kesehatan, gigi kuning dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Pada umumnya, gigi kuning disebabkan oleh beberapa faktor seperti merokok, mengonsumsi teh dan kopi, faktor genetik, dan efek samping obat-obatan tertentu. Kabar buruknya, seiring bertambahnya usia gigi juga akan menguning secara alami.

Meski begitu, bukan tidak mungkin untuk mempertahankan warna putih alami gigi Anda. Terdapat bahan-bahan alami di dapur kita yang bisa menjadi alternatif untuk memutihkan gigi kuning. Dilansir Healthline, berikut ini 6 cara memutihkan gigi kuning secara alami.

1. Baking soda dan hidrogen peroksida

Menggunakan pasta yang terbuat dari baking soda dan hidrogen peroksida dapat menghilangkan penumpukan bakteri dan plak, yang membantu memutihkan gigi secara alami.

Caranya sederhana, cukup campurkan 1 sendok makan baking soda dengan 2 sendok makan hidrogen peroksida untuk membuat pasta. Bilas mulut secara menyeluruh dengan air setelah disikat dengan pasta.

Studi tahun 2012 menemukan, bahwa orang yang menggunakan pasta gigi yang mengandung kedua bahan ini, terbukti ampuh menghilangkan noda dan memutihkan gigi mereka setelah 6 minggu pemakaian.

2. Oil Pulling dengan minyak kelapa

Menarik minyak kelapa dikatakan dapat menghilangkan plak dan bakteri sebagai penyebab gigi kuning. Namun, pastikan minyak kelapa berjenis organik, berkualitas tinggi, dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.

Kumur 1 hingga 2 sendok teh minyak kelapa cair di mulut selama 10 hingga 30 menit. Jangan biarkan minyak menyentuh bagian belakang tenggorokan. Pastikan pula tidak menelan minyak karena mengandung bakteri dari mulut. Buang ke toilet atau keranjang sampah karena dapat menyumbat saluran air. Bilas mulut dengan air lalu minum segelas penuh air. Lalu gosok gigi.

Selain minyak kelapa, studi tahun 2015 menemukan bahwa oil pulling dengan menggunakan minyak wijen dan minyak bunga matahari mengurangi radang gusi yang disebabkan oleh plak. Oil pulling dapat memutihkan gigi, karena penumpukan plak akan berkurang setelah proses di atas dilakukan.

 

3. Cuka sari apel

Cuka sari apel juga bisa menjadi bahan alternatif untuk memutihkan gigi. Namun dengan catatan, gunakanlah dalam jumlah yang sangat sedikit. Hal ini dikarenakan, penggunaan cuka sari apel yang berlebihan dan terlalu sering dapat merusak permukaan gigi.

Cara penggunaannya mudah, cukup dengan mencampurkan dua sendok teh cuka sari apel dengan 177 ml air. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Selanjutnya kumurdengan air bersih dan gosok gigi. Sebuah studi tahun 2014 pada hewan, menemukan bahwa cuka sari apel memiliki efek memutihkan gigi.

 

 

4. Kulit lemon, jeruk, atau pisang

Mengoleskan kulit lemon, jeruk, atau pisang pada gigi disebut-sebut dapat memutihkan gigi secara alami. Ini dikarenakan, ketiga bahan tersebut mengandung senyawa d-limonene dan asam sitrat yang dapat membantu memutihkan gigi.

Caranya sederhana, cukup gosok lembut kulit lemon atau jeruk pada gigi selama 2 menit lalu kumur dengan air bersih. Anda juga bisa melanjutkannya dengan menggosok gigi. Meski begitu, penggunaan bahan ini dapat mengikis dan melemahkan enamel gigi karena asam buah. Karenanya, pertimbangan menggunakan bahan ini bila Anda memiliki gigi sensitif.

 

5. Arang aktif

Arang aktif merupakan salah satu bahan yang juga dipercaya dapat menghilangkan noda pada gigi. Untuk mendapatkan efek memutihkan dari bahan ini, Anda juga bisa membeli pasta gigi yang mengandung arang aktif.

Namun, juga bisa menggunakan kapsul arang aktif. Cara penggunannya, buka kapsul arang aktif dan letakan isinya sebagai bahan untuk menyikat gigi. Sikatlah gigi selama dua mening dengan cara membuat lingkaran kecil. Kemudian, kumur dengan air bersih. Pastikan arang aktif tidak menyentuh gusi terlalu lama, karena bahan ini bersifat abrasif.

 

6. Konsumsi buah dan sayur dengan kadar air tinggi

Buah dan sayur yang mengandung kadar air tinggi, dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Sebab, kandungan air ini dapat membersihkan gigi dan gusi dari plak dan bakteri penyebab gigi kuning.

Enzim buah tertentu juga dapat mencegah perubahan warna gigi. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2012. Penelitian itu menemukan, pasta gigi yang mengandung enzim papain dan bromelain dapat membantu menghilangkan noda gigi. Di samping itu, vitamin C yang terkandung dalam buah dan sayur juga mengurangi perubahan warna gigi.

Penulis: Hilda Irach

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading