6 Kelakuan Turis yang Sering Kali Mengesalkan Penduduk Lokal

Fimela.com, Jakarta Menguntungkan karena jadi penyebab hidupnya ekonomi lokal, namun turis juga punya sisi menjengkelkan. Kalau kamu sedang traveling, jangan sampai melakukan hal-hal berikut karena akan membuat penduduk lokal kesal.

Menghalangi orang berjalan di eskalator. Yang sering terjadi, traveler kerap lupa dan berdiri di sebelah kanan saat ada di eskalator dan menghalangi orang yang hendak lewat. Tapi, ini enggak berlaku di semua negara. Misalnya saja di Inggris yang memberlakukan 'kanan berdiri, kiri berjalan'.

Mengabaikan tanda jalan. Biasa berhenti setelah garis stop di Indonesia, namun kebiasaan ini ikut terbawa saat kamu menyewa kendaraan di Singapura. Alhasil, pandangan sinis yang akan diterima.

Mengotori area wisata. Jangankan penduduk lokal, kamu juga pasti sebal kalau sedang di kapal dan tiba-tiba lihat kotak nasi yang mengambang di laut dengan begitu bebasnya.

Menghambat jalur. Bisanya dilakukan oleh mereka yang traveling dalam grup. Entah berhenti untuk mengambil foto di jalur sepeda atau hal-hal mengganggu lainnya.

Membuat macet. Karena ada satu atraksi, tentu saja itu akan dipadari turis dan biasanya akan menghambat lalu lintas yang (tentu saja) membuat kesal penduduk lokal.

Menambah panjang waktu saat mengantre makanan. Karena belum tahu apa yang hendak dipesan, makanya turis kerap kali membuat antrean jadi makin panjang. Ada baiknya kamu mencari tahu dulu menu makanan di tempat tersebut.

Kalau kamu tahu kelakuan turis lainnya yang juga mengesalkan bagi penduduk lokal, langsung tambahkan di kolom komentar aja.

Baca Juga: 8 Kesalahan yang Dilakukan 'Traveler' Saat 'Travelling' ke Eropa