Sukses

Lifestyle

Ternyata Indonesia Jadi Salah Satu Negara Asal Sampah di Lautan

Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan, tak hanya biru pekat yang terlihat di Pasifik. Satu-dua warna lain pun kerap muncul. Mungkin tak akan terlalu menyadari warna-warni itu dari kejauhan. Makin mendekat, rupa buruk yang tercoreng di Pasifik mulai gamplang terlihat. Bukan koral maupun biota laut lainnya, melainkan sampah plastik.

Jadi salah satu negara kepulauan, Indonesia punya wilayah perairan yang terbilang luas. Namun, negeri yang terletak di antara dua benua itu jadi satu dari lima negara yang paling bertanggung jawab akan keberadaan sampah plastik di Pasifik.  Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun ini, lebih dari 60% sampah plastik datang dari Cina, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Sampah plastik terlihat di Samudra Pasifik. | via: txchnologist.com

Lebih lanjut penelitian tersebut menyebutkan kalau lima negara tersebut bisa mengurangi pemakaian plastik sebanyak 65% dan terus turun menjadi 45% pada 2025. Tentu bukan satu hal yang sulit. Pihak Konservasi Laut dan Pusat McKinsey untuk Bisnis dan Lingkungan punya beberapa saran untuk menjadikan pengurangan tersebut jadi satu hal nyata.

Memperluas layanan pembersihan sampah, menggunakan sampah sebagai sumber energi baru, dan yang paling penting mengurangi pemakaian plastik. Jadi 'penyumbang' terbesar, pihak lembaga konservasi akan fokus di lima negara ini untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Pasifik.

Biru Pasifik berbalut dengan sampah. | via: telegraph.co.uk

Lautan memang sedang mengalami ancaman besar beberapa tahun belakangan. Sebelumnya, pemutihan koral kerap terjadi karena suhu lautan yang bertambah hangat. Jadi satu aspek yang menompang kelangsungan hidup manusia, keberadaan laut yang sehat pun harusnya jadi konsentrasi bagi seluruh masyarakat dunia, bukan hanya segelintir orang saja.

 

Baca Juga: 'Wajah' Koral yang Tengah Jadi Ancaman Kehilangan Terbesar Bumi

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading