Sukses

Lifestyle

3 Mitos Tentang Orang Kaya yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin pernah memiliki seorang teman yang kaya raya. Baik hartanya berasal dari jerih payah dia sendiri, atau memang keluarganya sudah kaya tujuh turunan. Kebanyakan orang menganggap, kebiasaan orang kaya dan cara mereka hidup sangat berbeda denganmu. Mulai dari destinasi saat jalan-jalan, hingga tempat nongkrong. 

Dari kebiasaan beberapa orang kaya yang kamu lihat atau dengar, akhirnya terbentuklah sebuah label yang membedakan orang kaya dengan kalangan orang sederhana. Label tersebut ternyata juga terbawa di tempat kerjamu sekarang, ketika kamu berkarier di bidang marketing dan sales. 

Uang jadi ukuran kemampuan daya beli mereka. Ketika kamu bertemu dengan klien yang terlihat sangat kaya dan punya banyak harta, kamu langsung bersikap manis dengan harapan tak perlu melakukan negosiasi lama-lama, agar bisa cepat deal. Melihat pelanggan yang banyak uang juga kadang mendorong pembeli menawarkan seluruh barang dagangan dengan harga yang tinggi. Padahal, kamu seharusnya mencari pelanggan tetap yang setia, bukan mencari pelanggan kaya yang hanya akan beli sekali seumur hidupnya. 

Orang kaya selalu beli barang termahal. Pernahkah kamu melihat seseorang yang terlihat sangat kaya memasuki toko? Para penjualnya kemungkinan besar akan menawarkan barang yang termahal. Banyak orang percaya, mereka yang kaya tak pernah berpikir dua kali untuk membeli sesuatu. Padahal, ketika mereka ingin membeli barang, mereka tak terlalu pusing dengan harga. Karena fokus mereka adalah kualitas dan apa yang benar-benar mereka butuhkan. 

Hanya asisten mereka yang akan memeriksa detail barang. Mungkin kamu pernah melihat orang kaya di sebuah film yang menugaskan tangan kanannya untuk memastikan kualitas barang yang ingin dia beli. Karena hal ini, banyak orang cenderung tidak menyajikan kesempurnaan saat pembeli yang kaya raya itu memilih sendiri saat membeli barang. Padahal, justru mereka lebih teliti dibanding tangan kanannya. Sebelum menyerahkan kepada asistennya, kerap kali mereka sudah yakin kalau barang tersebut tak ada kecatatan sedikit pun. 

Itu dia tiga mitos tentang orang kaya yang masih dipercaya banyak orang. Selain banyak mitos yang belum terbukti kebenarannya, setiap manusia itu punya kebiasaan dan gaya hidup yang berbeda. Tak semua orang kaya angkuh. Justru kebanyakan, orang yang benar-benar kaya sangat rendah hati kepada semua orang. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading