Sukses

Lifestyle

Sophie Taeuber-Arp, Satu-satunya Perempuan yang Hiasi Uang Kertas

Fimela.com, Jakarta Berulang tahun ke-127, sosok Sophie Taeuber-Arp hiasi Google Doodle kemarin, Selasa (20/1). Sang mesin telusur raksasa memperkenalkan Sophie lewat karyanya yang terkenal pada masa pemberontakan Dada. Sontak, pertanyaan akan identitas seniman perempuan asal Swiss itu pun menyeruak.

Figur perempuan kelahiran tahun 1889 itu mulai dikenal dunia sejak pergerakan garda depan terbentuk setelah Perang Dunia I. Bukan tanpa alasan, era yang juga dikenal dengan masa Dada itu merupakan bentuk protes atas jutaan nyawa yang terpaksa hilang karena ganasnya perang.

Google Doodle yang dipersembahkan untuk Sophie Tauber-Arp. | via: Google

Kala itu, karya seni dengan bentuk abstrak jadi salah satu cara untuk mengungkapkan pemberontakan. Berkat pemikiran kreatifnya, istri dari Hans Arp ini dikenal sebagai salah satu seniman perempan paling menonjol d abad ke-20 dengan menjembatani jarak antara seni rupa dan terapan.

Tak hanya itu, sebagaimana diwartakan Independent, sosok yang sempat menetap di Perancis pada 1926 ini juga jadi satu-satunya figur perempuan yang muncul di uang kertas negara Swiss. Sejak 1995, wajah Sophie sudah terpampang di pecahan 50 franc.

Sophie Taeuber-Arp muncul di pecahan 50 franc.| via: Rex

Sebagai salah satu seniman yang berpengaruh, Sophie Taeuber-Arp juga mendalami berbagai bidang seni selain melukis, termasuk di antaranya menyulam, menari, merancang busana, juga mendalang. Sayang, di tahun 1943 Sophie harus tutup usia akibat keracunan karbon monoksida.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading