Sukses

Lifestyle

Kisah Haru Nenek Pemakan Rumput Dari Jember

Fimela.com, Jakarta Seorang nenek yang tinggal di Dusun Krajan Desa Gambirono, Jember, Jawa Timur ini, nekat makan rumput ketika tak memiliki makanan. Kisah pilu tentang sang nenek bernama Rokayah itu pun membuat banyak pihak kaget.

“Astagfirullah tolong dibantu nenek rokayah di Jawa timur di tv indosiar diliput tentang seorang nenek yang tidak mampu..setelah kepergian suaminya hanya mencari kayu bakar..dan kesehariannya hanya makan rumput....,” tulis akun facebook Ratna Sari pada 2 Maret 2017 .

“Ya Allah lihat kisah nenek rokayah di jember di fokus siang bikin menyayat hati...dimasa tua sebatang kara kelaperan hingga memakan rumput untk mengobati rasa laparnya..smoga dilimpahkn rizki yg banyak nek aamiin,” tulis akun Sri Poernamasari, 2 Maret 2017.

Namun jika sudah sangat terpaksa, Nenek Rokayah tak ragu untuk memetik rumput dibelakang rumahnya. Rumput itu ditumbuk sedikit lalu dikunyah

Dilansir dari Liputan6.com, hidup menjanda dan sebatang kara, membuat nenek 81 tahun itu hanya bisa mengandalkan bantuan tetangga untuk kebutuhan sehari-hari. Tetangga sekitar memang peduli, namun terkadang mereka lupa untuk memberi makanan, sehingga membuat sang nenek kelaparan.

Nenek pun malu harus meminta apalagi harus berutang. Dan saat lapar mendera, nenek Rokayah hanya minum air atau sekadar tidur sembari berharap ada tetangga yang memberi makanan.

Jika sudah sangat terpaksa, nenek Rokayah tak ragu untuk memetik rumput di belakang rumahnya.Rumput itu ditumbuk sedikit lalu dikunyah.

Kisah Haru Nenek Rokayah, Pemakan Rumput Dari Jember |  foto : facebook

Kisah Nenek Roakayh ini sampai di telingan Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa. Seperti diberitakan antaranews.com, ia menyatakan siap membantu nenek Rokayah.

Ia menuturkan, pemerintah telah berupaya menanggulangi persoalan kemiskinan termasuk nenek Rokayah. Perempuan lanjut usia itu, kata dia, sebetulnya memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diluncurkan Kementerian Sosial untuk menanggulangi warga tidak mampu.

"Sebetulnya beliau punya KKS, harusnuya beliau punya rastra (beras sejahtera), saya khawatir harga tebus rastra belum bisa dibayar," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah telah siap menampung seorang nenek pemakan rumput tersebut untuk tinggal di Panti Lansia sehingga kebutuhan hidupnya diperhatikan. Jika tetap ingin tinggal di rumahnya itu, kata dia, pemerintah juga akan membantunya memperbaiki rumahnya agar nyaman dan layak huni.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading