Fimela.com, Jakarta Bukan semata panorama alam berselimut wisata sejarah nan menarik, kota kelahiran Kartini, Jepara, juga bisa jadi destinasi perburuan kuliner lezat. Berada jauh di utara, kawasan ini biasanya hanya dijadikan jembatan menuju Karimunjawa. Namun, bagaimana bila kali ini kamu coba singgah dan cicipi nikmatnya makanan dan minuman khas Jepara?
Advertisement
Dengan menjajalnya, mungkin akan kamu temui cita rasa khas yang sudah begitu lama dirindukan. Walau bisa juga malah menjajal rasa asing dengan sensasi kejut yang menarik. Manapun, deretan makanan dan minuman khas kota yang dikenal akan ukiran-ukiran eloknya ini memang terlalu menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Dari segar kuah pindang yang dipadukan dengan potongan ikan, hingga hangat jahe bercampur gula jawa, semua bisa dijajal tanpa terlewat. Termasuk jajanan populer, sekiranya kamu tak akan mendapati sulit saat mencari nama-nama makanan dan minuman ini, baik di restoran maupun penjaja kaki lima. Yuk, cicipi nikmatnya makanan dan minuman khas Jepara!
Bongko Mento. Merupakan makanan ringan, hidangan yang satu ini biasa disajikan saat menjamu tamu. Berbahan telur, tepung terigu, jamur kuping, santan, bihun dan dada ayam filet, makanan ini dibuat dengan cara dikukus.
Dibebat daun pisang, makanan ringan ini terasa kian lezat. Menjelang malam atau sebagai menu sarapan, bongko mento tetap nikmat disantap. Harganya pun terbilang murah. Jadi, mengapa juga tak dicoba?
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Nikmatnya Pindang Serani
Horok-horok. Masih berupa makanan ringan, namun kali ini terbuat dari tepung pohon aren. Tergolong langka, horok-horok lebih sulit ditemui di luar Jepara. Bagi orang Jepara, horok-horok merupakan sumber karbohidrat pengganti nasi atau lontong. Karenanya, ia biasanya dimakan dengan sate kikil, soto, bakso, gulai dan sayur pecel.
Yang unik, saat mengambil bubuk dari pohon aren, para pembuat horok-horok biasanya menggunakan sisir. Sehingga, makanan ringan ini punya berbentuk butiran-butiran kecil yang kenyal dengan rasa sedikit asin. Horok-horok dibuat dengan cara dikukus.
Pindang Serani. Bukan jajanan, namun pindang serani merupakan menu utama. Saking ternama, kuliner yang satu ini banyak jadi favorit para pecinta kuliner. Bagaimana tidak, rasa sedap dari kuah bercita rasa khas memang sulit ditolak.
Pindang ini bisa dibuat dari berbagai macam jenis ikan, termasuk bandeng, nila, mujair dan patin. Kuliner ini kemudian diolah dengan cara direbus dan diberi bumbu rahasia. Menyantapnya dengan nasi hangat bersama sambal dan lalapan tentu makin nikmat.
Adon-adon Coro yang Hangat
Adon-adon Coro. Siapa yang tak kenal minuman satu ini? Sajian tradisional khas Jepara ini berupa jamu yang biasanya dicampur dengan rempah, antara lain pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkeh dan lengkuas yang disiram santan, jahe gula, juga air.
Dengan campuran yang demikian, minuman ini terasa sedikit pedas dan hangat, mirip wedang jahe. Adon-adon coro biasanya bisa kamu jumpai di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara, di sebelah utara Alun-Alun Kota.
Rondho Royal. Kehadiran camilan yang satu ini kian menguatkan kalau Jepara merupakan surga bagi pecinta jajanan tradisional. Terbuat dari tepung beras yang disii tape lalu digoreng, makanan ringan ini dikenal punya cita rasa unik.
Asin, asam dan manis dapat kamu rasakan sekaligus. Dengan rasa yang demikian, kuliner yang satu ini lebih nikmat disajikan dalam keadaan panas. Tak sulit, kamu bisa membeli rondho royal di penjual-penjual yang biasa berdagang di pasar-pasar tradisional Jepara. Jadi, kurang nikmat apa kuliner khas kota kelahiran Kartini?