Sukses

Lifestyle

Victor Hugo, Penyair Besar yang Perjuangkan Keadilan

Fimela.com, Jakarta Victor Hugo, pria kelahiran Besancon, Perancis 26 Februari 1802 yang menjadi Google Doodle hari ini (30/06), adalah sosok seorang penyair besar Perancis yang telah menghasilkan karya-karya fenomenal seperti Les Contemplations dan La Légende des siècles.

Tumbuh menjadi seorang penyair besar, Victor Hugo mendapatkan dukungan besar dari keluarganya, untuk menjajaki karier di bidang sastra. Secara konsisten, lewat karya-karyanya Victor Hugo pun mengangkat isu keadilan sosial, bersuara untuk orang-orang tertindas, juga menentang hukuman mati yang berlaku pada masa kepemimpinan Napoleon Bonaparte.

Victor Hugo, penyair yang juga suarakan keadilan sosial. (Sumber Foto: Google Doodle)

Novel Les Miserables yang terkenal dan menggambarkan kondisi politik hingga orang-orang yang dikecam juga terpinggirkan, dan dirilis pada 30 Juni 1862, adalah alasan mengapa Victor Hugo terpampang dalam Google Doodle hari ini.

Selain sebagai seorang penyair, lewat konsistensinya menyuarakan keadilan, Victor Hugo pun menjadi seorang publik figur yang sangat berpengaruh secara politis. Suaranya yang keras memperjuangkan keadilan dan mengkritik Ratu Victoria, ia pun sempat diasingkan di Saint Peter Port, Guernsey sejak Oktober 1855 hingga tahun 1870.

Victor Hugo, penyair yang juga suarakan keadilan sosial. (Sumber Foto: Sputnik International)

Selama diasingkan, Victor Hugo pun tak berhenti menelurkan karya-karyanya, di mana ia menambahkan tiga koleksi puisinya, juga beberapa buku seperti Les Travailleurs de la Mer dan L’Homme Qui Rit.

Mengenang Victor Hugo, ia pun memiliki begitu banyak kata bijak yang bisa menjadi pembelajaran dan motivasi dalam menjalani hidup. Salah satunya saat ia berbicara tentang kebaikan sebagai harta yang langka. "Kebaikan adalah harta langka dalam sejarah dan orang baik adalah agung," - Victor Hugo. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading