Sukses

Lifestyle

Perjuangan Zhang Yin, Jadi Kaya Berkat Kertas Limbah

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal dengan perempuan terkaya di China, Zhang Yin? Bukan cuma dinobatkan sebagai orang terkaya di China, tapi Zhang juga masuk ke dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia. Padahal, dahulu Zhang orang biasa dan bahkan kera meminta sampah kertas dari orang-orang. 

Dilansir dari the New York Times, kisah suksesnya bermula lima tahun lalu, ketika dia dan sang suami, yang merupakan seorang dokter gigi, membentuk sebuah perusahaan, tahun 1990-an. Perusahaan itu bagaikan mesin raksasa yang bertugas untuk mengumpulkan kertas yang akan mereka daur ulang. Kertas daur ulang ini lantas mereka kirim ke China. 

Ide dan perusahaan milik Zhang di Hong Kong ini membawa kemajuan. Pasalnya, perusahaan perdagangan kertas ini telah menyelamatkan China yang memang saat itu sudah kekurangan kertas. 

zhang Yin | Sumber Foto: scribol.com

Idenya datang dari seorang pria yang mengatakan kalau limbah kertas itu bagaikan hutan yang kertas akan 'mendaur ulang' dirinya snediri, dari generasi ke generasi. Akibatnya, limbah kertas akan menumpuk dan akan semakin banyak dari tahun ke tahun. 

Namun, berkat perusahaan milik Zhang, limbah kertas, khususnya di China dan Hong Kong, menjadi berkurang. Perusahaan milik Zhang yang kian besar dan memiliki keuntungan sangat banyak ini membawa dirinya ke jajaran para perempuan terkaya di dunia. Bahkan, kekayaannya melebihi Oprah Winfrey, dan juga Martha Stewart. 

Hebatnya lagi, dia memulai perusahaan besar ini dari sebuah mobil van bekas. Dia dan suaminya dulu, bersama-sama meminta kertas bekas dari banyak orang. Kini, van tua itu berubah menjadi perusahaan sangat besar. Bukan cuma mengolah kertas bekas di China, tapi mereka juga meminta kertas-kertas bekas di Amerika Serikat dan Eropa. Mereka kemudian mengirim semua kertas itu ke China untuk mereka daur ulang menjadi karton berombak. Karton-karton ini lantas digunakan untuk kotak-kotak kardus yang sangat berguna. Berkat kertas bekas, Zhang ternyata hingga kini dijuluki sebagai "Ratu Kertas Bekas."

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading