Sukses

Lifestyle

Bukannya Sehat, Ini 3 Makanan Beracun yang Digemari Banyak Orang

Fimela.com, Jakarta Idealnya, orang akan makan makanan yang mereka suka atau makanan sehat demi kesehatan tubuh yang prima. Tentunya, mereka menghindari makanan-makanan yang nggak mereka suka atau makanan yang memang nggak baik buat kesehatan. 

Meskipun, pada kenyataannya, banyak orang yang tetap makan makanan nggak sehat. Soalnya, kadang rasa lezat mengalahkan segalanya, bukan? 

Tapi, ternyata juga ada sebagian orang yang justru memilih, bahkan menggemari makanan beracun. Selain nggak sehat, makanan ini juga bisa mengancam nyawa, lho! Terus, apa saja, sih makanan beracun yang digemari banyak orang?

Kacang Lima

Kacang lima, sebenarnya seperti kacang biasa yang dijadikan bubur, campuran makanan, atau juga dijadikan sup. Tapi, kacang lima ini ternyata sangat beracun karena mengandung sianida. 

Karenanya, kacang ini nggak boleh dimakan mentah dan harus direbus dengan benar agar sianidanya terbuang. Bahkan, dilansir dari MNN.com, air rebusannya nggak boleh diminum dan harus diamankan karena sangat beracun. 

Ikan Fugu

Fugu, atau ikan buntal merupakan ikan dengan banyak duri sebagai senjata pelindungnya. Ikan ini sangat beracun dan sudah menelan banyak korban. Namun di Jepang, ikan ini menjadi hidangan favorit banyak orang dan harganya sangat mahal. 

Untuk memasak ikan ini, chefnya harus memiliki sertifikat khusus. Meskipun banyak yang menggemari, tapi di Jepang juga sudah ada banyak korban akibat memakan ikan buntal tanpa tahu cara memasak yang benar. 

Almon

Almon, kacang sehat yang kerap dijadikan bahan menu diet ini ternyata juga mengandung senyawa yang sangat berbahaya. Dilansir dari sumber yang sama, almon mengandung zat sianida. 

Tapi, bukan almon yang biasa kamu makan, ternyata. Almon beracun adalah bitter almond yang berbeda dengan sweet almond. Jadi, jangan sampai kamu terkecoh. Karena 20 bitter almond sudah bisa membenu 1 orang dewasa. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading