Tak Punya Miss V, Wanita Ini Tetap Berharap Bisa Jadi Seorang Ibu

[Bintang] Terlahir Tanpa Miss V, Wanita Ini Berhasil Menemukan Cinta Sejati — Apa yang akan terjadi jika kamu terlahir tanpa Miss V? Wanita bernama Kaylee Moats ini bisa menjawabnya. (Foto: Susan Tan/Barcroft Image)

Fimela.com, Jakarta Seorang wanita asal Gilbert, Arizona, Kaylee Moats yang kini berusia 22 tahun memang terlihat seperti wanita pada umumnya. Namun siapa yang menyangka di balik penampilannya yang anggun, Kaylee memiliki sebuah rahasia yang sudah lama ia pendam. Ia biarkan rahasia tersebut hanya diketahui oleh keluarga dan beberapa sahabatnya saja.

Kaylee menderita sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH)—yang artinya ia tidak memiliki serviks, rahim atau vagina. Sejak didiagnosis, Kaylee tumbuh menjadi remaja yang sangat tertutup. Hidup Kaylee dipenuhi dengan rasa takut, ia tak ingin ada oran lain tahu tentang kondisinya lalu akan mengejeknya.

Tapi, semua ketakutannya berubah ketika ia bertemu dengan kekasihnya Robbie Limmer. “Saya bertemu dengan Robbie di tahun pertama kuliah. Dia pikir saya lucu sehingga dia mendatangi saya dan kami mulai berbicara sejak saat itu,” ujar Kaylee seperti dilansir dari DailyMail.

Butuh waktu beberapa bulan untuk Kaylee berbicara soal sindrom yang dimilikinya kepada Robbie. “Awalnya dia (Robbie) bingung, tapi kemudian dia mendukung dan mengatakan bahwa itu tidak mengubah pandangannya terhadap saya,” ujar Kaylee.

Namun tetap saja Kaylee Moats ingin tetap menjadi wanita seutuhnya. Untuk menjalani operasi yang bisa membuat Kaylee “merasa seperti wanita” Kaylee harus mengumpulkan uang sebannya 15 ribu dollar AS.

TERKAIT: Dari Jadi Jurnalis hingga Wakil Rakyat, Meutya Hafid Buktikan Jadi Ibu Bukan Penghalang Karier

TERKAIT: Apresiasi Perjuangan Ibu, XL Axiata Hadirkan Kampanye WeAreMoms Selama Ramadan dengan Rilis Paket Internet Mulai dari Rp3 ribu

Begini kronologi meninggalnya aktor senior Sys Ns

Mengumpulkan Uang untuk Memiliki Miss V

Kaylee Moats didiagnosis memiliki Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH) saat usianya masih 18 tahun. Awalnya ia hanya memeriksakan diri ke ginekolog lantaran di usianya saat itu ia juga belum menstruasi. Keluarganya sempat berpikir bahwa Kaylee hanya terlambat mengalami pertumbuhan tak seperti kebanyakan anak perempuan lainnya.

Saat dokter mengungkapkan kabar bahwa dia tidak memiliki rahim, dia merasa sangat sedih dan bingung. “Saya takut dengan masa depan saya karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana saya bisa memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti,” cerita Kaylee.

Supaya bisa menjadi wanita seutuhnya Kaylee harus mengumpulkan banyak uang dan dia sendiri mengakui bahwa dia tidak dapat mengumpulkan cukup uang untuk operasi. Beruntung karena ia memiliki keluarga yang sangat mencintainya. Sang adik, Amanda langsung membantunya mengumpulkan dana melalui GoFoundMe.

Tak Punya Miss V, Kaylee Berharap Bisa Jadi Ibu

Terlahir tanpa Miss V, Kaylee Moats dihadapkan pada kenyataan bahwa ia tak akan bisa mengandung dan melahirkan anaknya sendiri, meskipun ia telah menjalani operasi yang seakan-akan membuatnya memiliki vagina.

Tapi, lagi-lagi sang adik Amanda mengatakan bahwa ia akan mewujudkan mimpi-mimpi kakaknya tersebut denngan menawarkan diri menjadi ibu pengganti. Namun jika hal tersebut tidak berhasil Kaylee sudah mempertimbangkan untuk mengadopsi anak nantinya.

Kaylee mencoba untuk selalu berusaha menerima kenyataan, kenyataan kalau ia tidak memiliki vagina dan kenyataan kalau ia tidak akan memiliki anak yang dilahirkan dari rahimnya sendiri. Tapi usaha yang terberat dan harus dilakukannya adalah belajar untuk menerima dirinya sendiri, apapun keadaannya.

“Bagi orang yang juga memiliki MRKH, saya akan mengatakan kepada mereka bahwa kamu tidak sendiri—meskipun mungkin kamu merasa sendirian,” ungkap Kaylee. Meskipun tak punya Miss V atau Vagina, Kaylee selalu berharap bahwa nantinya ia akan memiliki anak, semua cara akan dia coba untuk mendapatkannya.