Sukses

Lifestyle

Santai tapi Tajam, Ucapkan 5 Kalimat Saat Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Bohong

Fimela.com, Jakarta Kejujuran sangat dibutuhkan dalam hubungan. Kejujuran akan memperkuat fondasi yang diperlukan untuk terus membangun hubungan tersebut. Tanpa kejujuran, hubungan yang dijalani kehilangan arti.

Jangan sekali-sekali mencoba untuk berbohong, apalagi kalau berpikir kalau kebohongan itu akan membuat keadaan jadi lebih baik sampai jadi kebiasaan. Tapi sebelum menuntut pasanganmu untuk jujur, kamu harus memastikan bahwa kamu sudah menerapkan prinsip kejujuran itu dulu dalam dirimu. Kalaupun pasanganmu memilih untuk berbohong, carilah cara yang tepat untuk mencari kejujuran itu darinya.

Di atas semuanya, kamu juga harus paham kalau kejujuran nggak bisa diminta. Harus ada keinginan dalam dirinya sendiri untuk jujur baru dia bisa jujur. Jadi, jangan buang tenaga untuk memaki apalagi menangisi kebohongannya yang terungkap. Hadapi dengan santai namun tetap pada poinnnya.

1. Aku lebih suka kalau kamu jujur sih, tapi kalau kamu sukanya bohong ya sudah

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Edward Cisneros)

Butuh ketenangan untuk menghadapi fakta kalau ternyata pasanganmu itu berbohong. Tarik napas dalam-dalam sebelum memulai pembicaraan, dan jangan sampai keluar konteks.

2. Kalau kita memang berencana membawa hubungan ini sampai jauh, harusnya kita belajar untuk saling terbuka biar bisa menerima apa adanya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Pablo Heimplatz)

Coba berikan pengertian padanya mengenai pentingnya kejujuran, bukan hanya saat ini tapi untuk hubungan kalian ke depannya. Jika dia punya visi misi yang sama, harusnya dia mengerti.

3. Aku bisa belajar menerima apapun kejujuran yang kamu katakan, tapi kebohongan seharusnya nggak bisa ditolerir

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Christiana Rivers)

Kalau kamu ingin dia jujur, berarti kamu harus siap menerima seberapapun pahitnya kejujuran itu. Pastikan kamu siap sebelum mengucapkan kalimat yang satu ini. Harus kamu tahu, penerimaan itu ibarat "sarana" untuk menumbuhkan kejujuran.

4. Nggak selamanya diam itu berarti nggak tahu apa-apa, lho..

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Ness)

Biar dia tahu aja, kalau kamu diam bukan berarti kamu nggak tahu apa-apa. Kadang kamu hanya ingin menunggu dia sadar walau entah kapan sadarnya. Sudah tahu begini, seharusnya dia malu sih meneruskan kebohongan itu.

5. Aku tahu, kamu pasti tahu itu salah makanya kamu bohong

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Jeremy Wong)

Logikanya memang begitu. Untuk apa berbohong kalau yang dilakukan adalah hal yang benar, kan? Sekali berbohong akan timbul kebohongan lainnya. Jadi, daripada hubunganmu dilandasi oleh sesuatu yang nggak baik, mending jujur walau menyakitkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading