Sukses

Lifestyle

Obesitas Saat Hamil, Bayi dalam Kandungan Bakal Alami Bahaya

Fimela.com, Jakarta Obesitas pada wanita memang membahayakan kesehatan. Namun, obesitas pada ibu hamil ternyata akan menimbulkan bahaya yang lebih besar. Pasalnya, wanita hamil yang mengalami obesitas akan membahayakan anak dalam kandungan. Bayi dalam kandungan akan rentan terhadap penyakit. 

Dilansir dari The Guardian, Rabu (18/4/2018), serangkaian tiga makalah ilmiah dalam jurnal medis terkemuka mengungkapkan konsekuensi dari pola makan dan gaya hidup yang buruk bagi generasi berikutnya. Para ilmuwan beranggapan kesehatan jangka panjang anak dapat ditentukan sejak pra-konsepsi atau kehamilan.

Tak hanya itu, beberapa ilmuwan beranggapan sebagian besar wanita hamil tidak melakukan intervensi yang dapat membantu, salah satunya konsumsi makanan mengandung asam folat. Kandungan tersebut sangat bermanfaat, terutama untuk mengurangi risiko bayi mengalami cacat lahir.

Peneliti utama, Prof. Judith Stephenson dari University College London mengatakan, pesan utama yang harus disadari oleh semua wanita hamil adalah persiapan sebelum kehamilan.

"Banyak wanita berpandangan saya akan pergi berkonsultasi dengan dokter dan akan mendapatkan semuanya ketika hamil," ujar Stephenson, mengutip dari The Guardian.

Tak hanya bagi calon ibu, obesitas yang dialami para pria pun membuat mereka mengalami gangguan kesuburan dan meningkatkan risiko penyakit kronis pada anak. Hal ini bisa dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya yaitu merokok.

Namun demikian, Stephenson mengatakan para ilmuwan tidak ingin membuat orangtua yang mengalami obesitas merasa tertekan ketika mereka memiliki anak.

Tekanan darah juga berbahaya bagi kehamilan

Tak hanya obesitas, tekanan darah tinggi juga berbahaya bagi kehamilan.

Sebagian besar orang mengalami obesitas dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, dan masalah kesehatan tersebut berdampak besar bagi kehamilan. Namun demikian, selain obesitas, tekanan darah tinggi pun memiliki risiko yang besar bagi kehamilan.

Para peneliti mengatakan wanita hamil dengan tekanan darah tinggi berisiko besar menyebabkan cacat lahir, bayi yang lahir dengan berat badan rendah, sulit menyusui, dan kematian ibu.

 

 

Penulis: Aretyo Jevon Perdana

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading