Sukses

Lifestyle

Heboh! Perempuan Ini Menemukan Ekor Tikus di Dalam Es Krim yang Sedang Dimakannya

Fimela.com, Jakarta Salah satu makanan yang sangat digilai oleh para perempuan adalah es krim. Ya, banyak perempuan yang akan sangat menghayati kalau lagi makan es krim. Sepertinya tak ada hal lain yang lebih menenangkan jiwa dibandingkan dengan makan es krim. Tapi, bagaimana kalau lagi enak-enaknya menikmati es krim, ternyata di dalam es krimnya ada ekor tikus?

Pengalaman tak mengenaka oleh seorang perempuan bernama Yang dari Huai’an, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Yang menjelaskan bahwa pada 24 April lalu ia membeli es krim atau es lilin dengan rasa kacang merah dari supermarket. Ketika tengah menikmati es krim tersebut, ia menemukan sesuatu yang berbulu dan keras—setelah mencoba menggigitnya beberapa kali.

Yang pun langsung memeriksa es krim tersebut dan sebuah hal yang mengejutkan pun terjadi. Ia menemukan bahwa yang digigitnya adalah ekor tikus, dengan kemungkinan lainnya adalah kalau tubuh tikus tersebut juga ada di dalam es krim yang tengah ia makan. Yang yang sangat terkejut itu pun langsung kembali ke supermarket.

Ketika kembali ke supermarket tersebut Yang pun sangat marah. Dilansir dari BastillePost.com, Jumat (25/5/2018), dia meminta kompensasi sebesar 100.000 yuan atau setara dengan Rp 200 juta lebih, dengan biaya pemeriksaan yang disertakannya. Pemilik toko pun setuju untuk memberikan kompensasi kepada Yang, tapi tak sebesar yang diminta olehnya.

Pemilik toko setuju memberikan kompensasi kepada korban dengan memberinya beberapa es krim lagi dan juga uang kurang dari Rp 5 juta. Yang menolak tawaran tersebut dan dia berpikir kalau sikap pemilik supermarket sudah tidak sopan. Kasus ekor tikus dalam es krim pun terus berlanjut.

Mencoba untuk Menuntut Pihak Supermarket

Yang tak pernah bermimpi sebelumnya jika ia akan menemukan ekor tikus dalam es krim yang tengah ia makan. Ia pun tentunya sangat marah ketika hal tersebut terjadi. Dan kekesalannya semakin bertambah ketika si pemilik supermarket malah bersikap terlalu buruk kepadanya.

Yang berkata,”Jika dia memakannya (es krim), maka saya tidak akan meminta kompensasi.” Yang akhirnya melaporkan keluhannya kepada Food and Drug Administration yang berada di bawah provinsi Jiangsu. Namun para pejabat mengatakan, menurut UU Keamanan Pangan, kompensasi maksimum hanya sebesar 1.000 RMB (sekitar 160 USD) atau setara dengan Rp 2 juta lebih. Itu pun jika Yang dapat membuktikan kejadian tersebut benar.

Pernyataan Sikap Pihak Produsen Es Krim

Media setempat juga telah menghubungi produsen es krim tersebut di Shandong. Dan produsen pun telah mengetahui insiden itu, namun mereka membantah soal adanya masalah dengan kualitas produk mereka. Tapi, mereka juga menyambut Yang apabila ia tetap ingin melanjutkan permasalah es krim tikus ke jalur hukum.

Sementara itu, Yang, yang ingin memproses kasusnya tersebut diminta untuk memeriksakan diri ke rumah sakit setempat. Pengalaman Yang, yang makan es krim isi ekor tikus tersebut langsung menghebohkan masyarakat dunia maya, mereka tentunya sedikit waspada ketika memakan es krim dengan merek yang sama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading