Sukses

Lifestyle

Rasa Ragu Menjelang Pernikahan

Menikah adalah suatu obsesi yang pasti muncul di benak pasangan yang sudah memiliki komitmen serius dalam hubungan mereka. Namun, pada saat melangkah menuju tahapan lebih serius untuk mewujudkan komitmen yang telah terjaga itu, ada kalanya wanita merasa tidak yakin dengan pasangannya. Rasa ragu yang muncul menjelang hari pernikahan biasa dikenal dengan sebutan sindrom pranikah. Rasa ragu ini biasanya muncul akibat ujaran beberapa orang di sekitar. Bisa jadi kalimat tersebut sebetulnya hanyalah kalimat ringan yang ternyata memberikan dampak tidak biasa bagi wanita. Oleh sebab itu, Anda harus menjaga diri Anda agar tidak terpengaruh ujaran tersebut. Simak beberapa ujaran dan bagaimana cara menanggapinya.

"Jangan menikah!"

Apabila ada yang berkata seperti ini kepada Anda, jangan pernah Anda dengarkan! Mungkin mereka hanya tidak ingin melihat Anda bahagia. Ketika Anda dihadapkan dengan perkataan seperti ini, tetap berikan tanggapan yang positif. Alih-alih menunjukkan kemarahan Anda, sampaikan kepada mereka bahwa Anda sangat bersemangat untuk menikah dan tidak sabar untuk menunjukkan kepada dunia betapa besar cinta yang Anda dan pasangan Anda miliki. Anda juga bisa menambahkan bahwa banyak hal yang membuat Anda ingin segera bersatu dengan pasangan Anda.

"Dekorasinya yang bagus ya."

Hal ini acap kali didengar oleh calon pasangan pengantin ketika sedang mengurus persiapan pernikahan. Menanggapi hal ini, Anda harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai selera yang berbeda, begitu pula untuk masalah dekorasi. Yang akan menjalani prosesi pernikahan ini adalah Anda bersama pasangan. Oleh sebab itu, dekorasi yang digunakan haruslah dekorasi yang Anda berdua sukai.

"Menikah ya? Bikin repot!"

Mengurus segala hal tentang pernikahan memang rumit, menguras tenaga, dan menguras perhatian banyak pihak. Kemungkinan besar pernikahan Anda nantinya akan dianggap sebagai suatu hal yang cukup merepotkan. Penentuan tanggal yang tidak pas dengan kondisi beberapa anggota keluarga lainnya juga bisa menimbulkan masalah baru. Intinya, jangan sampai membuat anggota keluarga lain merasa tidak nyaman dengan diadakannya pernikahan Anda. Kalau memang mereka tidak bisa hadir dalam acara pernikahan Anda, jangan menunjukkan sikap yang kurang sopan.

"Pernikahan selalu mahal."

Banyak sekali hal yang harus Anda tebus untuk sebuah pernikahan. Souvenir, pakaian, harga cincin, katering, sewa gedung, biaya bulan madu, dan lain sebagainya adalah contoh beberapa hal yang paling tidak harus Anda masukkan ke dalam daftar biaya pernikahan. Bersiaplah menghadapi pertanyaan seputar berapa jumlah uang yang Anda habiskan untuk pernikahan Anda. Jawablah dengan bijak dan ramah karena ini pertanyaan yang lumrah dilontarkan menjelang sebuah prosesi pernikahan.

Bagi Anda yang masih saja pusing dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak mengenakkan terkait pernikahan, kuncinya adalah tetap sabar dan ramah ketika menjawabnya. Bagaimanapun, pertanyaan itu hanyalah pertanyaan sesaat atau bahkan hanya pertanyaan iseng yang mendadak terlintas di benak mereka. Jangan jadikan ini alasan untuk membuat mood menikah Anda berkurang ya.

(vem/fii)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading