Sukses

Lifestyle

Pemuda Tidak Bermoral Lakukan Pelecehan Seksual

Hasrat untuk berhubungan intim kadang tidak terbendung. Pada beberapa orang, hal ini membuat mereka melakukan pelecehan seksual dan dijadikan pembenaran. Terlebih bila perbuatan itu dilakukan kepada anak-anak yang tidak berdosa. Apapun alasannya, melakukan pelecehan seksual adalah salah satu tindakan kejahatan yang tidak termaafkan.

Perbuatan R (30) membuat resah dua keluarga tetangganya di kawasan Tembung, Percut Sei Tuan, Deliserdang. Dia diduga kerap melakukan pencabulan terhadap anak-anak di lingkungannya. Sudah ada dua orang tua yaitu ayah dan ibu dari N (6) dan A (7) melaporkan ke kantor polisi bahwa anaknya menjadi korban pencabulan. Mirisnya lagi, tidak hanya dua anak saja yang menjadi korbannya, namun diperkirakan lebih banyak lagi. Pencabulan ini diketahui pada Selasa (18/6), setelah N mengadu pada orangtuanya. Setelah diselidiki ternyata ada 3 anak yang diduga sudah mendapat perlakuan serupa. 

R adalah pemuda yang belum menikah dan belum memiliki pekerjaan di kampungnya. Pihak keluarga membawa N dan A ke Komnas Perlindungan Anak karena merasa khawatir setelah laporannya ke polisi tidak membuahkan hasil maksimal. "Polisi meminta agar kami menghadirkan saksi orang dewasa. Mana mungkin pencabulan itu dilakukan di depan orang dewasa," ujar UG dikutip dari merdeka. Pihak keluarga telah membawa N dan A untuk divisum di RSU Pirngadi Medan. Hasil dari visum itu menyebutkan bahwa N dan A dicabuli menggunakan jari tangan.

Untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi, Komnas Perlindungan Anak juga mengingatkan masyarakat lebih memperhatikan anak-anak di lingkungannya. "Karena pelaku pencabulan biasanya orang yang dikenal korban," ucap Jhoni dikutip dari merdeka. Kini R sedang dalam proses pemeriksaan oleh polisi dan segera diproses karena Komnas Perlindungan Anak dan orang tua korban mendesak untuk R segera diberi hukuman.

BACA JUGA

Curhat Pria: Saat Aku Jadi Ayah

Aneh, Remaja Laki-Laki di Chicago Hamil

Memudarnya Kualitas Kebersamaan Keluarga

Menteri Pemberdayaan: Jangan Libatkan Anak Ketika Kampanye

Bocah 11 Tahun Menghamili Wanita 36 Tahun

(vem/Sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading