Sukses

Lifestyle

7 Kisah Paling Tragis di Tahun 2013

Jalan hidup tak selalu lurus, ada kerikil-kerikil tajam yang menghambat jalan. Kerikil-kerikil tajam tersebut berupa masalah yang harus kita hadapi. Seringkali masalah yang dihadapi tak kunjung selesai, banyak orang akhirnya mengambil jalan pintas.

Seperti 7 kisah tragis yang kami rangkum sepanjang tahun 2013 ini Ladies. semoga di tahun-tahun mendatang tak akan ada lagi kisah serupa. Hidup memang perlu disyukuri dan dijalani dengan ikhlas, sehingga beban pun terasa lebih ringan. Berikut merupakan kejadian tragis yang telah terjadi sepanjang tahun 2013.

(vem/and)

Nyawaku Melayang Setelah Melahirkan Putri Pertamaku

Memiliki anak adalah anugerah yang sangat tak ternilai harganya. Belum lengkap rasanya tanpa hadirnya seorang bayi di dalam kehidupan rumah tangga. Kehadiran si buah hati layaknya pelengkap hidup Anda dan pasangan. Kebahagiaan yang sungguh tak terbayangkan.

Saat-saat yang dinanti mulai dari dinyatakan positif hamil hingga 9 bulan mengandung pun bukan waktu yang sebentar. Ketika terdengar suara tangisan bayi, maka rasa syukurlah yang menyibak dalam hati. Tetapi melahirkan si buah hati pun butuh pertaruhan nyawa. Kesehatan ibu dan bayi harus benar-benar diperhitungkan, terutama ketika saat melahirkan telah tiba.

Rasa bahagia yang ternilai harus berubah menjadi duka ketika sang bunda harus meregang nyawa. Mimpi Hayley Constable, sangat tragis Ladies. Mimpi untuk memiliki momongan selama bertahun-tahun harus dikubur dalam-dalam. Ia meregang nyawa, kurang dari sebulan setelah melahirkan anak pertamanya.

Hayley bersama suami sebelum melahirkan Alfie (c) metro.co.uk

Dikisahkan oleh metro.co.uk, Hayley merasa senang saat melahirkan buah hatinya, Alfie, ke dunia. Jelas ini merupakan anugerah luar biasa setelah ia mengalami keguguran pada kehamilan sebelumnya. Tapi hanya beberapa minggu kebahagiaan Hayley berlangsung. Ia dinyatakan meninggal hanya beberapa minggu setelah melahirkan. Kabarnya, wanita malang ini meninggal akibat penyakit stroke. Ia mengalami stroke setelah mengalami serangkaian komplikasi dari luka caesar-nya yang terinfeksi.

Seorang wanita asal Ramsbotton yang juga ibu dari Hayley mengatakan, " Anak saya begitu bahagia ketika dinyatakan sebagai seorang ibu. Setiap anggota keluarga begitu memujanya. Tetapi ternyata semua ini harus terjadi. Entahlah...".Kesedihan begitu terasa dalam setiap kecap kalimat Anne.

Hari itu sekitar bulan Maret 2011, air ketuban Hayley pecah dan ia dirujuk ke Rumah Sakit Fairfield. Wanita berumur 27 tahun ini melakukan serangkaian pemeriksaan. Hal ini ditujukan supaya ia dan bayinya sama-sama sehat ketika melahirkan. Tetapi, 2 hari kemudian, dokter memutuskan supaya si bayi dilahirkan secara caesar.

Dua hari setelah melahirkan pun, akhirnya Hayley diperbolehkan pulang. Ia dinyatakan sehat dan kondisinya baik. Ibu Hayley pun membenarkan tentang kondisi anaknya itu. Selang kurang dari seminggu, jahitan bekas operasi caesar pada perut ibu beranak satu ini mulai memerah. Selain memerah, bekas jahitan itu mulai membengkak dan bernanah. Operasi pun dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Tetapi malang tak dapat terelakkan, bukannya kondisi semakin membaik, Hayley mengalami kesulitan bernapas hingga harus dirawat di ruang khusus. Keesokan harinya kondisi wanita ini semakin menurun bahkan sempat terserang stroke.

Nyawa si ibu ini akhirnya tak dapat tertolong lagi. Ia meninggal di samping sang ayah yang setia menjaganya. Hayley meninggalkan seorang putri yang sangat ia idam-idamkan selama ini. Suami dan sanak keluarganya begitu larut dalam kesedihan, tetapi kewajiban untuk membesarkan Alfie harus tetap dilakukan.

Kita doakan saja ya Ladies, semoga sang ibu tenang di surga. Serta Alfie tumbuh menjadi seorang putri kebanggaan keluarga ya..

Anakku Berkencan Dengan Seorang Pembunuh

Sharon Stokes tidak pernah menyangka bahwa dirinya dalam bahaya. Pria yang menemaninya menghabiskan malam bersama ternyata seorang psikopat. Adam Thomas adalah seorang psikopat yang baru saja membunuh seorang pekerja berumur 35 tahun.

Dikisahkan, Sharon sedang menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketika bertemu Thomas di sebuah klub malam. Wanita ini mulai tertarik pada Thomas karena memang perawakannya tinggi dan tampan. Setelah perkenalan itu, Sharon mengajak Thomas untuk bertandang ke rumahnya.

Keesokan harinya, Thomas mendatangi rumah Sharon. Thomas mulai mabuk dan berubah menjadi monster yang menyeramkan. Ia memukul gadis itu dengan bata dan memukulkan kepala Sharon ke pintu. Belum puas, Thomas memberikan beberapa pukulan keras pada wajah Sharon.

Lelaki ini pun melompat dari sofa untuk menangkap Sharon yang ingin melarikan diri. Thomas terus menerus memberikan pukulan bertubi-tubi. Darah mulai mengucur dari wajah wanita malang ini. Setelah puas menyiksa Sharon, Thomas mengambil telepon dan menghubungi ibunya. Dengan suara tanpa dosa ia berkata, "Ibu, aku telah membunuh seseorang".

Thomas Membual Ketika Dimintai Keterangan

Ketika polisi menjemputnya untuk dibawa ke kantor polisi, Thomas mulai membual dan merasa tidak bersalah. Ia menjelaskan bagaimana ia membunuh Sharon. Thomas mengaku bahwa ia adalah monster dan mulai memakan Sharon.

Keharuan menyeruak ketika Kathleen, ibu Sharon tiba di kantor polisi. Dengan wajah sendu ia mengingat anaknya. "Sharon adalah seorang gadis yang baik dan baik hati. Siang hari ia bekerja merawat orang jompo, malam itu ia ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya di klub Exmouth. Ternyata dari situ petaka ini bermula," ucapnya sambil menangis. Tetapi semuanya telah terjadi, putrinya telah merenggang nyawa. Tuhan lebih mencintainya.

"Semua telah terjadi, hanya memaafkan Thomas yang bisa aku lakukan. Tidak ada yang bisa mengembalikan Sharon. Kondisi kejiwaan Thomas memang tidak sehat," kata Kathleen dengan lapang dada. "Kadang aku memandangi boneka favoritnya di kamar, berharap ia sedang bersamaku di sana. Aku tak akan pernah melupakannya serta kebahagiaan yang ia bawa". tambahnya.

Seorang Ibu Tega Membakar Putranya Sendiri

Ibu adalah sosok pelindung bagi anak-anaknya dan juga bagi keluarganya. Ibu melindungi keluarga dengan kelembutan dan kasih sayang tulus. Hal inilah yang membuat sosok ibu menjadi sangat istimewa di mata keluarga dan anak-anaknya.

Namun salah satu kasus di Concord, Massachusetts, Amerika Serikat ini membuat sosok ibu menjadi berbeda dari umumnya. Christine Gelineau adalah seorang ibu yang berusia 30 tahun. Sang ibu mempunyai anak laki-laki yang tinggal dengannya. Entah karena apa, Christine suka menyiksa anaknya hingga anaknya mengalami luka bakar yang cukup serius.

Christine merasa kecewa karena anaknya yang malas sekolah mengakibatkan dia tidak lagi menerima dana pemerintah untuk bantuan pendidikannya. Kemarahannya ini membuatnya membakar kemaluan anaknya. Sang anak yang masih berusia 18 tahun itu harus mengalami cedera luka bakar tingkat tiga yang cukup parah. Selain itu kerusakan saraf secara permanen juga diakibatkan oleh perbuatan ibunya ini. Sungguh tega Christine melakukan ini kepada buah hati yang telah dikandungnya selama 9 bulan.

Ternyata penyiksaan itu bukan yang pertama kali dilakukan oleh Christine. Dia sering sekali menyiksa anaknya dengan berbagai hal seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/10). Mulai dari melukainya dengan ujung pena hingga mematahkan kakinya. Kejadian ini tercium pihak berwajib ketika seorang tetangga mengetahui penyiksaan yang dilakukan Christine terhadap anaknya. Dia lalu melaporkan hal ini dan pada akhirnya Christine ditangkap.

Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama 30 tahun kepada Christine. Momen menyedihkan ada ketika sang anak membacakan surat pernyataan ketika pengadilan Christine berlangsung. Dia mengatakan semua hal yang telah dilakukan sang ibu kepadanya dan mengucapkan kata-kata perpisahan. Christine hanya menangis mendengar hal ini. Entah apa yang dia pikirkan ketika melakukan penyiksaan kepada putranya.

Tak terbayangkan sakit hati yang harus dialami oleh putra Christine. Selain luka fisik, trauma dan kenangan buruk akan selalu hadir di hari-harinya. Saat ini dia tinggal bersama paman dan bibinya di kota lain. Ladies, bagaimana menurut Anda tentang hal ini? Adakah ibu yang tega melakukan hal ini kepada putranya?

Lebih Baik Aku Bunuh Diri Daripada Hidup Tanpa Istriku

Pasangan ini saling mencintai, mereka tidak pernah berpisah sama sekali. Sejak menikah, mereka selalu bersama setiap malam, tidak pernah sekalipun terpisah. Saat sang istri meninggal, pria ini memutuskan bunuh diri ketimbang menghabiskan satu malam tanpanya.

Kisah Cinta Romantis Namun Tragis

Nama pasangan ini adalah Adrian Cross (45 tahun) dan Tammy Cross (37 tahun). Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Kamis (31/10), Tammy meninggal pada tanggal 8 Oktober karena kondisi paru-parunya melemah. Wanita cantik yang kuat ini harus menyerah dengan penyakitnya dan menghembuskan napas terakhir, meninggalkan pria yang paling mencintainya.

Foto: Dailymail.co.uk

Janji untuk tetap bersama hingga maut memisahkan tampaknya tidak cukup untuk Adrian. Dia sangat terpukul atas kematian istrinya. Pria ini ditemukan meninggal hanya dalam hitungan jam setelah kematian istrinya. Selama 15 tahun menikah, mereka tidak berpisah. Adrian diperkirakan bunuh diri karena tidak ingin menghabiskan satu malam tanpa istrinya.

Mereka Pasangan Sejati Yang Saling Mencintai

Menanggapi hal ini, David Allan Jones, ayah dari Tammy mengatakan, "Selama bertahun-tahun bersama, mereka tidak pernah berpisah walau hanya satu malam. Mereka benar-benar saling mencintai. Cinta mereka sangat kuat, sehingga saat mereka pergi keluar, mereka akan saling mengirim surat cinta. Saya belum pernah melihat cinta yang seperti itu, dan saya pikir tidak akan ada lagi yang seperti mereka,"

Foto: Dailymail.co.uk

Sementara itu, kakak Tammy, Yvonne Thornley mengatakan, "Mereka pasangan yang sangat setia dan hanya bisa hidup jika yang lain hidup. Hal ini sangat menyedihkan bagi kami. Mereka adalah orang yang baik dan kami sangat merindukan mereka. Mereka saling jatuh cinta di hari pertama mereka bertemu,"

Pemakaman Dihadiri Ribuan Orang

Pasangan Adrian dan Tammy menikah 15 tahun yang lalu di Dominika. Mereka menjadi pasangan yang sangat romantis di mata keluarga. Mereka juga dimakamkan di hari yang sama. Lebih dari 1.000 orang menghadiri pemakaman pasangan ini di Gereja St John, Cefn Coed.

Sophie Jones, keponakan Adrian dan Tammy menuliskan status di Facebook, "Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menghadapi kenyataan bahwa saya tidak akan pernah melihat mereka berdua."

Hal ini membuktikan bahwa pasangan Adrian dan Tammy begitu dicintai. Di antara banyak kisah cinta yang berakhir perpisahan dan perselingkuhan, mereka membuktikan bahwa cinta sejati itu ada. Walaupun berakhir tragis, semoga mereka bisa kembali bersama di kehidupan yang lebih baik.

Kisah Sedih Model Yang Dibunuh Suaminya Karena Kecemburuan

Pernikahan adalah impian besar setiap wanita. Setelah menikah, seorang wanita akan menjadi istri yang patuh kepada suami sebagai kepala keluarga. Sang suami juga harus menjadi seorang pelindung keluarganya. Sebuah kasus tragis di Filipina memberikan contoh sosok suami yang tidak bertanggung jawab.

Aiko Banuqued adalah seorang wanita cantik yang akan membuat setiap wanita menatap iri padanya. Dia dikaruniai sosok tubuh yang sempurna dan wajah yang sangat cantik. Anugerah ini membuat Aiko menjadi seorang model yang sukses. Aiko populer sebagai salah satu model cantik yang wajahnya sering terlihat di majalah gaya hidup pria FHM.

(C) Merdeka.com

Pada tahun 2011, Aiko memutuskan menikah dengan pria pujaan hatinya yang bernama James Edward Moore. James adalah sosok pria idaman semua wanita karena mempunyai sukses sebagai pengusaha dan dia berasal dari Amerika. Wanita mana yang tidak bahagia jika impiannya untuk menikah dengan pria yang dicintainya bisa terwujud. Semua wanita juga pasti berharap pernikahannya akan membawa banyak berkah untuk keluarga mereka. Pernikahan mereka juga menjadi sangat lengkap ketika anak hadir mengisi hidup mereka.

Namun semua tidak berjalan sesuai rencana. Hari Jum'at (15/11), terjadi pertengkaran hebat antara Aiko dan James yang berujung tragis seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (16/11). James terlihat memukuli Aiko dan bahkan tega membanting Aiko ke lantai. Sungguh kejam perbuatan James terhadap Aiko. Untunglah ada seorang teman Aiko yang melihat hal ini dan langsung menyelamatkan anak-anak mereka. Malang bagi Aiko, tubuhnya tidak sanggup menahan derita penyiksaan James sehingga dia meninggal sesaat setelah dibawa ke rumah sakit oleh para satpam.

Ladies, Aiko adalah salah satu korban perbuatan suami yang tidak bertanggung jawab. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak berwajib mengatakan bahwa akar permasalahan dari kejadian berujung maut ini adalah kecemburuan yang berasal dari pihak ketiga. Sungguh tega sang suami menyiksa dan membunuh Aiko seperti ini. Bagaimana menurut pendapat Anda ladies? Siapa yang harus disalahkan?

Ibu Ini Dibunuh Dengan Kejam Oleh Kedua Anaknya

Dalam sebuah keluarga, masalah pasti akan datang menghampiri. Masalah itu ada untuk menguji kekuatan cinta di antara anggota keluarga. Namun bagaimana jika masalah ini ternyata bisa menghilangkan nyawa salah satu anggota keluarga?

Peristiwa ini terjadi di Dakhaliya bagian utara, Mesir. Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak sedang bepergian menggunakan kereta. Pada awalnya semua berjalan dengan normal dan biasa. Mereka sangat menikmati perjalanan tersebut.

Namun entah apa yang terjadi, sang kakak dan adik ke-duanya tiba-tiba bertengkar. Sang ibu yang melihat hal ini langsung melerai mereka berdua dan memarahi ke-duanya karena berbuat onar dan mengganggu yang lain di kereta. Sebagai ibu, dia harus berani bersikap tegas dan adil kepada anak-anaknya.

Anak-anak ini rupanya tidak terima dengan perlakuan sang ibu. Saat kereta tengah melaju dengan kencang, dua bersaudara ini tega mendorong ibu mereka keluar jendela yang sedang terbuka dengan lebar. Sang ibu meninggal seketika karena kecelakaan ini seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/11).

Kejadian ini sungguh mengagetkan ayah dan saudari terkecil mereka. Mereka tidak mengira kedua anak ini tega melakukan hal tersebut kepada ibu kandungnya. Meskipun telah menyesali hal ini, sang ibu sudah tidak bisa kembali hidup. Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka kepada yang berwajib. Sungguh malang nasib keluarga ini.

Segala sesuatu ternyata bisa terjadi dengan sekejap mata dan tidak terduga. Ladies, semoga ini menjadi salah satu pelajaran bagi kita semua agar selalu menghargai orang tua kita. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang hal ini ladies?

Pria Ini Bunuh Diri Karena Tidak Bisa Menikahi Wanita Idamannya

Cinta memang sebuah hal yang sangat misterius. Cinta memberikan kekuatan yang besar kepada seseorang untuk berjuang menggapai mimpi bersama orang yang dia cintai. Cinta juga yang membuat mereka kecewa dan bersedih karena orang tidak bisa bersama orang yang mereka cintai.

Sebuah kisah tragis terjadi di Arab Saudi. Seorang pria, sebut saja bernama Abu (bukan nama sebenarnya) sangat mencintai kekasih hatinya yang bernama Sarah (juga bukan nama sebenarnya). Mereka berdua saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.

Karena saling mencintai, mereka memutuskan untuk bertunangan. Tentu saja, tujuan mereka adalah untuk menikah dan mengikat janji sehidup semati. Setiap pasangan pasti akan menginginkan hidup bersama dengan orang yang dicintainya.

Namun sebuah kabar mengagetkan datang kepada Abu. Ternyata Sarah semasa kecilnya dulu pernah menyusu kepada ibu Abu. Hal ini membuat mereka berdua menjadi saudara satu susu.

Sungguh seperti petir di siang hari menyambar dan mematahkan hati Abu. Karena saudara satu susu, mereka tidak diijinkan menikah. Hukum agama Islam mengatakan bahwa saudara satu susu sama derajatnya dengan saudara kandung sehingga haram untuk menikah.

Kekecewaan mendalam dirasakan Abu sehingga dia membakar dirinya sendiri. Abu yang malang harus meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena insiden ini seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (4/12). Ladies, apa pendapat Anda tentang hal ini?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading