Sukses

Lifestyle

Legenda 6 Dewa Dewi Cinta Dan Nafsu Berdasar Mitos Beberapa Negara

Kehidupan manusia tak akan jauh-jauh dari yang namanya cinta dan nafsu. Rasanya, cinta dan nafsu sudah mendarah daging dalam hidup manusia yang sudah memasuki masa-masa pubertas.

Cinta bisa terjadi berawal dari kecantikan wajah. Ternyata tak hanya manusia saja yang terikat cinta dan nafsu. Dewa dan dewi pun juga Ladies. Kalau Anda penggemar cerita tentang Dewa Dewi, pasti artikel ini akan menjadi sangat menarik untuk Anda.

Nah dilansir dari listverse.com, ini lho dewa dan dewi cinta dan nafsu menurut beberapa mitos. Siapa saja sih?

(vem/and)

Mitologi Irlandia

Dewi Cinta yang dipercaya oleh masyarakat Irlandia adalah Cliodhna. Selain menjadi dewi cinta, Cliodhna juga digambarkan sebagai dewi kecantikan. Wanita ini digambarkan dengan sesosok wanita yang memiliki kecantikan luar biasa.

Tidak seperti dewi kecantikan yang lain, Cliodhna tetap menjaga kesuciannya. Ia begitu menjaga cintanya terkunci rapat hingga akhirnya ia bertemu dengan Ciabahn dalam sebuah kebetulan. Ciabahn adalah seorang manusia bumi yang tampan bukan kepalang. Cliodhna bahkan sampai rela meninggalkan Tir Tairngire, tanah para dewa untuk menikahi Ciabahn.

Beberapa sumber mengatakan Cliodhna tiba-tiba hilang karena terseret ombak saat ia tertidur karena terbuai lantunan musik yang dimainkan oleh manusia. Beberapa sumber lainnya mengatakan, dewi cinta ini hilang karena kembali ke tanah para dewa.

Mitologi Cina (Dewa Cinta Homoseksual)

Mitologi Cina tentang Dewa Dewi relatif sedikit. Namun, mereka mempercayai tentang adanya Dewa dan Dewi cinta. Adalah Tu Er Shen atau Hu Tianbao, Dewa ini dikenal sebagai dewa cinta dari para homoseksual.

Dikisahkan, Tu Er She lahir pada masa Dinasti Qing. Ia merasa tertarik pada seorang pejabat pemerintah daerah. Saking tertariknya, Tu Er Shen atau Hu Tianbao ini rela mengintip si pejabat yang sedang mandi. Rupanya aksinya ini ketahuan, ia dihajar hingga tewa.

Karena cintanya yang tak terbalas, para Dewa merasa iba. Ia dihidupkan kembali dan diangkat menjadi Dewa Cinta untuk para homoseksual. Hu Tianbao dilambangkan dengan seekor kelinci. Beberapa kuil di Cina memasang patung kelinci untuk menghormati Hu Tianbao. Di sana, kelinci kerap menjadi lambang homoseksual.

Mitologi Cina (Dewa Cinta Heteroseksual)

Selain Hu Tianbao, Cina mempercayai Yue Lao sebagai Dewa Cinta Heteroseksual. Yue Lao dikenal sebagai The Man Under The Moon atau seorang pria di bawah bulan. Yue Lao dipercaya sebagai mak comblang (dewa penemu jodoh) dan pengawas pernikahan.

Yue Lao sering dianggap sebagai dewa kebajikan yang mengikat hati orang yang saling mencintai dalam pernikahan. Banyak orang di Cina menyembah Yue Lao supaya mereka mendapat jodoh yang tepat.

Mitologi Norwegia

Adalah Freyja, seorang Dewi Cinta yang dipercaya oleh para warga Norwegia. Freyja sendiri berarti wanita. Ia adalah Ratu Folkvangr, sebuah tempat yang mirip medan perang.

Tak seperti kebanyakan dewa, Freyja memiliki sisi iblis. Ia digambarkan sebagai wanita yang penuh keserakahan, kecemburuan, dan sering melakukan perbuatan jahat.Dewi Cinta Norwegia ini juga disebut-sebut kerap mengajarkan ilmu sihir pada manusia. Musuh besar Freyja adalah Loki, Loki kerap mencuri barang-barang dari Freyja dan ia senang menyiksa para Dewi. Anda pernah mendengar nama Loki? Ya, di film Thor. Loki terkenal sebagai dewa yang jahat dalam mitologi mana pun.

Mitologi Afrika

Siapa bilang Afrika jauh dari dari mitologi dewa dewi? Adalah Oshun, seorang dewi kecantikan dan cinta yang dipercaya oleh agama Yoruba yang ada di Afrika Barat.

Oshun digambarkan dengan seorang putri duyung. Karena itu Oshun juga erat dikaitkan dengan air segar dan sumber daya alam yang sangat penting bagi masyarakat Afrika Barat. Selain itu, dewi yang satu ini juga dipercaya sebagai pelindung anak perempuan dan para ibu melahirkan. Ia juga dianggap sebagai pelindung dari segala penyakit, terutama cacar.

Mitologi Yunani

Ya, Yunani adalah negara yang sangat identik dengan cerita Dewa Dewi. Adalah Eros, seorang putra dari Aphrodite. Hampir sama seperti Romawi yang memiliki Cupid, Eros dipercaya sebagai Cupidnya orang Yunani.

Eros sering digambarkan sebagai pemuda bersayap yang membawa busur panah. Busur panah ini ia bawa karena untuk menembak para wanita supaya jatuh cinta pada pria jelek di bumi. Saat melakukan ini, ia jatuh cinta pada seorang wanita bumi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading