Sukses

Lifestyle

Jika Seekor Burung Sangat Sabar Mengasuh Anaknya, Mengapa Manusia Tidak?

Semua makhluk pada dasarnya punya nurani untuk saling memberikan cinta pada makhluk yang lain. Lihatlah potret dalam artikel ini, seekor hewan kecil seperti burung pelatuk mau mengasuh anak burung gereja yang masih kecil, sekaligus anaknya sendiri.

Anak-anak burung gereja yang masih lemah ditinggalkan begitu saja oleh induknya. Hal yang tidak biasa terjadi, burung pelatuk yang menemukan anak burung gereja itu menjadi induk pengganti. Dia terbang mencari makanan, menyuapi anak burung gereja tersebut, sekaligus memberi makanan anaknya sendiri.

Momen saat burung pelatuk memberi makan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.uk

Perilaku ini sebenarnya tidak normal di dunia hewan. Induk burung biasanya tidak akan meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil hingga mereka bisa terbang dan mencari makan sendiri. Mungkin induk burung gereja itu mengalami kecelakaan atau dimakan pemangsa, sehingga anak-anaknya tidak terawat.

Potret mengagumkan ini diambil oleh fotografer Ekaterina Lashkova, 40 tahun, di Saint Petersburg, Rusia. Dia menemukan sarang dua burung di belakang rumahnya. Ketika melihat perilaku tidak biasa tapi penuh kasih sayang ini, Ekaterina langsung mengabadikannya, dilansir Dailymail.co.uk.

Bagian makanku mana? Bayi burung pelatuk ini sedikit iri dengan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.uk

"Begitu induknya pergi, anak burung gereja itu terus menciap-ciap sangat keras, seolah memanggil agar induknya kembali," ujar Ekaterina. "Setelah beberapa menit, tiba-tiba induk burung pelatuk datang ke sarang burung gereja dan memberi makan anak-anak itu,"

"Yang lucu, bayi burung pelatuk tampaknya iri karena ibunya juga memberi makan burung lain," lanjut Ekaterina. "Saya tidak yakin mengapa burung pelatuk itu mau memberi makan bayi burung lain, mungkin itu yang dinamakan naluri keibuan,"

Ini adalah bukti nyata bahwa cinta tidak hanya milik manusia, karena hewan memiliki naluri tersebut. Jika hewan saja bisa memberi kasih sayang pada makhluk lain, seharusnya manusia bisa lebih sabar dan lebih mencintai anak-anaknya.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading